Fakultas Farmasi UI mengundang Ahmad Fuad Afdhal, MS, PhD untuk menjadi narasumber kuliah tamu pada Senin, 6 Februari 2017 kemarin di Auditorium Gedung D Rumpun Ilmu Kesehatan, Kampus UI Depok.
Ahmad Fuad Afdhal, MS, PhD merupakan Alumnus College of Pharmacy, University of Minnesota, USA, saat ini beliau menjabat sebagai Director at Center for Socio-Economic Studies in Pharmacy dan sebagai President ISPOR Indonesia Chapter.
Topik yang beliau bawakan pada kuliah tamu kali ini yaitu “Pharmacoeconomics and Outcomes Research for the Future of Pharmacy”. Beliau mengatakan bahwa biaya obat dan biaya pelayanan kesehatan cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Diperkirakan biaya obat sekitar 10% – 15% dari biaya pelayanan kesehatan. Sumber pembiayaan mayoritas berasal dari pribadi (56%), pemerintah (25%), perusahaan (14%) dan asuransi (5%). Ini mendorong untuk dicari pendekatan guna mengurangi biaya obat khususnya dan biaya pelayanan kesehatan umumnya.
Selain itu menurutnya, keterbatasan sumber daya merupakan salah satu prinsip dasar FE (Farmakoekonomi) dalam intervensi pelayanan kesehatan yang akan dievaluasi dalam luaran-luaran klinik, sosial dan ekonomi terkait dengan biaya. Ketika sumber daya terbatas, perbaikan dalam kesehatan masyarakat merupakan target utama dari sistem pelayanan kesehatan. Maka status kesehatan pasien harus ditingkatkan dengan biaya serendah mungkin dan ini tidak terlepas dari tiga aspek utama dari obat itu sendiri yaitu kualitas, keamanan dan efektifitas biayanya.