Doktor Farmasi Mengemukakan tentang Senyawa Turunan Ester Emodin sebagai Inhibitor Replikasi Virus Hepatitis B

Cari
Tutup kotak pencarian ini.

Doktor Farmasi Mengemukakan tentang Senyawa Turunan Ester Emodin sebagai Inhibitor Replikasi Virus Hepatitis B

Hepatitis B adalah penyakit infeksi hati yang berpotensi mengancam jiwa yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB). Penyakit ini merupakan masalah kesehatan global karena dapat menyebabkan penyakit hati kronis dan menempatkan pasien pada risiko tinggi kematian. Oleh karena itu, Doktor Farmasi UI Dr. Firdayani, M.Farm, yang baru saja lulus pada sidang terbuka nya pada tanggal 9 November 2017 yang lalu, mengemukakan masalah kesehatan tersebut dalam disertasi nya yang berjudul “Pemodelan Molekul, Sintesis dan Uji Aktivitas Senyawa Turunan Ester Emodin Sebagai Inhibitor Replikasi Virus Hepatitis B”.

Dr. Firdayani, M.Farm adalah Doktor ke-7 yang telah diluluskan oleh Fakultas Farmasi UI. Dengan diketuai oleh Prof. Dr. Effionora Anwar, MS., Apt. (Kaprodi Pascasarjana Farmasi UI) sebagai pimpinan sidang terbuka, Dr. Arry Yanuar, M.Si., Apt. (Lektor Kepala Fakultas Farmasi UI) sebagai Promotor, Dr. Ade Arsianti, M.Si., (Lektor Jurusan Kimia FK UI) sebagai Kopromotor 1, Dr. Churiyah, M.Si., (Peneliti Madya BPPT) sebagai Kopromotor 2 dan anggota sidang diantaranya Prof. Dr. Maksum Radji, M.Biomed., Apt. (Guru Besar Farmasi UI), Prof. Dr. Muhammad Hanafi, M.Sc. (Professor Riset LIPI), dan Prof. Dr. Siswandono, M.S., Apt (Guru Besar Farmasi Universitas Airlangga).

Protein inti virus hepatitis B merupakan target obat yang sedang diteliti akhir-akhir ini. Dalam disertasinya Dr. Firdayani menjelaskan bahwa protein inti virus hepatitis B memegang peranan pada berbagai tahap siklus hidup virus, yaitu berinteraksi dengan protein inang dan membentuk kapsid yang cukup stabil untuk melindungi RNA dan DNA virus serta dapat melepaskan DNA virus pada saat yang tepat dalam siklus kehidupan virus. Dengan mengganggu peran protein inti ini oleh suatu senyawa maka replikasi virus akan terhambat. Oleh karena itu protein inti VHB ini merupakan target yang sangat baik untuk pengembangan antivirus baru yang selektif, aman dan efektif [3-9]. Emodin dipilih sebagai senyawa penuntun dan dilakukan modifikasi struktur dengan mengubah sifat hidrofobisitas, elektronik dan steriknya. Untuk memprediksi interaksi yang terjadi antara emodin dan senyawa turunan ester emodin dengan protein inti virus hepatitis B sebagai target obat, dilakukan pemodelan molekul dengan program simulasi penambatan dan dinamika molekul. Interaksi senyawa turunan ester emodin dengan reseptor protein inti virus hepatitis B terjadi didaerah antarmuka dimer-dimer reseptor dan membentuk interaksi yang stabil dengan asam amino pada daerah yang akan mengubah konformasi protein sehingga mengganggu perakitan kapsid dan proses replikasi virus.