Kolaborasi FF UI dengan University of Groningen

Cari
Tutup kotak pencarian ini.

Kolaborasi FF UI dengan University of Groningen

Sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kolaborasi dan kerjasama Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dengan Department of Pharmaceutical Technology and Biopharmacy (Groningen Research Institute of Pharmacy) University of Groningen, FFUI telah mengundang Dr. Wouter L.J. Hinrichs hari Senin, 09/09/2019 untuk memberikan kuliah tamu kepada para mahasiswa FFUI di Gedung B Rumpun Ilmu Kesehatan, Kampus UI Depok.

Kuliah tamu bertema “Strategies in Formulating Lipophilic Drugs and Therapeutic Proteins” yang dihadiri oleh Prof. Dr. Abdul Mun’im (Waki Dekan II FFUI), Prof. Dr. Amarila Malik, Dr. Silvia Surini, Dr. Rani Sauriasari, Dr. Fadlina Chany Saputri, serta beberapa dosen FFUI lain dan sekitar 280 mahasiswa tersebut dibagi menjadi 2 sesi. Pada sesi pertama, Dr. Wouter L.J. Hinrichs memaparkan strategi dan hasil riset yang telah dilakukan oleh Department of Pharmaceutical Technology and Biopharmacy University of Groningen untuk meningkatkan bioavailabilitas obat-obat/ zat aktif lipofilik dengan menggunakan senyawa gula (disakarida/oligosakarida) sehingga terbentuk solid dispersion (dispersi padat) yang dapat memfasilitasi kelarutan zat aktif dalam medium biologis tubuh. Pada sesi kedua, beliau memaparkan strategi dan hasil riset yang telah dilakukan untuk memformulasi protein terapetik seperti hormone, enzim dan vaksin sehingga produk-produk tersebut dapat didistribusikan dalam bentuk sediaan padat yang lebih stabil dibanding sediaan cair. Pada sesi ini beliau menjelaskan tentang pemanfaatan kombinasi disakarida dan polisakarida untuk menstabilkan protein terapetik yang dikeringkan dengan metode freeze drying, spray drying dan spray-freeze drying. Lebih jauh, Dr. Wouter L.J. Hinrichs juga memaparkan tentang produk/ sediaan protein terapetik yang telah berhasil dikembangkan oleh Department of Pharmaceutical Technology and Biopharmacy University of Groningen, meliputi dry powder inhaler, oral dispersible film, pulsatile-release implant dan microneedle (yang dikembangkan bersama dengan Leiden University).

Lebih dari sekedar memaparkan strategi dan hasil risetnya, pada kuliah tamu yang diprioritaskan untuk mahasiswa program sarjana tahun keempat (semester 7) dan mahasiswa pascasarjana yang akan melakukan penelitian skripsi/tesis/disertasi ini,      Dr. Wouter juga memberikan gambaran tentang riset dan tips untuk menghadapi hasil riset yang tidak sesuai dengan hipotesis awal. Dengan kehadiran Dr. Wouter untuk memberikan kuliah tamu diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi kepada mahasiswa yang akan memulai risetnya.

Berbeda dengan kunjungan pertama sebelumnya pada Februari 2017 lalu, pada kunjungannya kali ini Dr. Wouter tidak hanya memberi kuliah tamu, namun juga terlibat dalam sesi diskusi akademik dengan Dr. Silvia Surini, M.Pharm.Sc., Apt. dan mahasiswa doktoral yang dibimbingnya yaitu Cynthia Marisca Muntu. Pada sesi diskusi yang dilaksanakan pada Selasa 10/09/2019 tersebut, Dr. Wouter L.J. Hinrichs memberikan masukan dan saran terkait riset disertasi Ibu Cynthia tentang sediaan intranasal protein untuk penghantaran ke otak untuk terapi Alzheimer. Lebih jauh, Dr. Wouter juga meninjau fasilitas riset di lab Drug Development Laboratory FFUI di gedung RIK dan memberikan banyak saran teknis terkait pelaksanaan penelitian tersebut.

Selain kedua kegiatan tersebut, Dr. Wouter L.J. Hinrichs juga berkesempatan berdiskusi dengan Dr. Mahdi Jufri (Dekan FFUI), Prof. Dr. Abdul Mun’im (Waki Dekan II FFUI) dan Dr. Rani Sauriasari (Manajer Kerjasama, Hubungan Alumni dan Ventura) tentang kemungkinan dan tantangan kolaborasi antara Fakultas Farmasi UI dan University of Groningen (khususnya Department of Pharmaceutical Technology and Biopharmacy). Dari kujungan selama dua hari tersebut, diharapkan dapat membuka diskusi tentang kemungkinan kolaborasi yang berkelanjutan dan lebih luas di masa mendatang, baik di bidang akademik maupun riset. Kunjungan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan minat lulusan Fakultas Farmasi UI utuk meneruskan studi ke University of Groningen yang dapat menjadi jembatan bagi kolaborasi di masa mendatang.