Fakultas Farmasi Universitas Indonesia untuk pertama kalinya mengadakan International Conference on Advance Pharmacy and Pharmaceutical Science (ICAPPS) 2016 bersamaan dengan Pharmacy and Pharmaceutical Science Symposium (PPSS). ICAPPS 2016 ini menyediakan sebuah forum yang luar biasa dan eksklusif untuk para peserta. Para peserta dapat saling berbagi pendapat maupun pengalaman mereka dan belajar mengenai metode penelitian yang canggih dan temuan di beberapa topik, seperti pengembangan penemuan obat, produk alami dan nutrasetika, teknologi farmasi, bioteknologi farmasi, pengembangan metode analisis, ilmu kosmetik, farmakologi dan toksikologi, farmasi klinis dan komunitas farmasi, dsb. Tema yang di angkat pada acara ICAPPS 2016 ini yaitu “Improving the Quality of Health through Advances in Research of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences”. Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun, mengembangkan dan memperkuat jaringan nasional dan internasional di antara akademisi, ilmuwan / peneliti, dan praktisi bidang ilmu farmasi dan memberikan kesempatan yang sangat baik untuk menyerap informasi dan pengalaman dari para ahli kelas dunia.
Dalam acara ini, Fakultas Farmasi UI mengundang beberapa pembicara dari luar negeri di antaranya Prof. Dr. Khalid Rahman berasal dari Pharmacy and Biomolecular Sciences, Liverpool John Moores University, Inggris; Prof. Dr. Masahiro Okada dari Natural Product, Graduate School of Pharmaceutical Sciences, University of Tokyo, Jepang; dan Prof. Dr. Yahaya bin Hassan dari Clinical Pharmacy, Universiti Teknologi Mara, Malaysia. Selain itu, ada juga pembicara dari dalam negeri di antaranya Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS., Apt. dari Fakultas Farmasi UI; Prof. Dr. Effionora Anwar, MS., Apt. dari Fakultas Farmasi UI; dan Dr.rer.nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt dari Universitas Udayana.
Diharapkan konferensi yang dilaksanakan 2 hari mulai dari tanggal 20-21 Oktober 2016 di Margo Hotel, Depok ini dapat memberikan dampak positif untuk percepatan dan saling berbagi penelitian dalam ilmu farmasi serta diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang ilmu farmasi saat ini.
