Peran Apoteker dalam Melayani Masyarakat di Fasilitas Kesehatan Primer

Cari
Tutup kotak pencarian ini.

Peran Apoteker dalam Melayani Masyarakat di Fasilitas Kesehatan Primer

Senin, 2 Maret 2020 kemarin FFUI mengadakan kuliah tamu untuk para mahasiswa dengan mendatangkan narasumber Ibu Indri Mulyani Bunyamin, S.Farm., Apt. (Praktisi RS.Kebayoran Lama). Untuk kuliah tamu kali ini, Ibu Indri mengambil tema “Peluang dan tantangan Apoteker dalam Pelayanan Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Primer”. Apoteker memiliki peranan penting dalam melayani masyarakat di bidang kefarmasian  pada fasilitas kesehatan primer seperti rumah sakit dan puskesmas. Seorang Apoteker harus memiliki kompetensi  dalam bidang melayani masyarakat yang memenuhi standar. Adapun standar kompetensi yang harus dimiliki Apoteker Indonesia diantaranya praktik kefarmasian secara profesional dan etik, seorang Apoteker harus bisa mengoptimalisasikan penggunaan sediaan farmasi, harus memiliki komunikasi yang efektif, upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat, pemberian informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan, memiliki keterampilan organisasi dan hubungan interpersonal serta seorang Apoteker juga harus meningkatkan kompetensi diri nya.

Ibu Indri yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua HISFARKESMAS (Himpunan Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat) mengatakan, dari 9.655 puskesmas yang ada di Indonesia, baru 1.501 Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar, dan sudah 5 tahun terakhir ini, pelayanan kefarmasian hanya meningkat 10% saja. Semua ini adanya pengaruh dari kompetensi yang harus dimilki oleh Apoteker tersebut.