Sabtu (26/03/2022), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (BEM FF UI) diundang oleh Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) Nasional untuk berpartisipasi sebagai pembicara dalam ISMAFARSI Talk “Inspiring of ISMAFARSI”. Acara ini dilaksanakan melalui siaran langsung Instagram pada pukul 20.00 WIB. Pada kesempatan ini, BEM FF UI diwakili oleh Muhammad Mishbahus Surur selaku Ketua Umum BEM FF UI 2022 dan Annisa Fitriyah selaku Wakil Ketua Umum BEM FF UI 2022.
Pada ISMAFARSI Talk “Inspiring of ISMAFARSI”, BEM FF UI diundang sebagai pembicara karena telah berhasil memenangkan penghargaan Productive Institution pada ISMAFARSI Award 3.0. ISMAFARSI Award merupakan ajang seleksi dan pemberian penghargaan yang diselenggarakan oleh ISMAFARSI Nasional untuk seluruh anggota ISMAFARSI. Acara ISMAFARSI Talk diawali dengan perkenalan, baik dari BEM FF UI maupun dari moderator, yaitu Indah Siti Hamidah (Tim Staf Ahli Potensial Manajemen ISMAFARSI Periode 2020-2022).
Pada sesi pertama ISMAFARSI Talk, moderator mengajukan beberapa pertanyaan kepada BEM FF UI tentang motivasi BEM FFUI dalam keikutsertaannya pada ISMAFARSI Award 3.0. Di awal acara, Surur menjelaskan mengenai motivasi dari BEM FF UI. “Motivasi kami dalam mengikuti ISMAFARSI Award 3.0 antara lain untuk turut berpartisipasi dalam acara-acara yang diadakan oleh ISMAFARSI Nasional, meningkatkan prestasi BEM FF UI, dan meningkatkan euforia agar Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Farmasi se-Indonesia semakin tertarik untuk turut berkompetisi dalam ajang ISMAFARSI Award”, katanya.
Selanjutnya, moderator membahas mengenai cara BEM FF UI dalam menjalankan program kerjanya di masa pandemi Covid-19. Annisa menjelaskan bahwa diperlukan penerapan nilai adaptif dengan keadaan masa kini di sebuah organisasi. Sebanyak 158 program kerja dapat terlaksana berkat adanya 13 departemen dan biro yang terbagi dalam 5 bidang. Di setiap departemen dan biro, seluruh fungsionaris BEM FF UI memiliki andil yang besar dalam menuangkan ide, inovasi, dan kreativitas hingga program kerja tersebut dapat berjalan dengan sinergis.
Di periode 2022 ini, BEM FF UI membawa 7 program kerja unggulan, antara lain Pengenalan Sistem Akademik Fakultas dan Masa Bimbingan (PSAMabim), Pharmacy Care, Open House FF UI, Pharmacy Festival, Koloni Biru Hijau, Pharmacy Career Talk, dan Career Mentoring. Selain itu, tiap tahunnya, Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (IKM FF UI) ditargetkan untuk mendapatkan 20 medali nasional dan 10 medali internasional. Oleh karena itu, BEM FF UI berusaha secara maksimal untuk memfasilitasi IKM FF UI agar dapat berpartisipasi melalui wadah yang disediakan oleh BEM FF UI. BEM FF UI tentunya juga berusaha untuk berpartisipasi aktif, contohnya dengan mengikuti ajang ISMAFARSI Award 3.0 ini.
Setelah moderator mengajukan beberapa pertanyaan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari penonton ISMAFARSI Talk. Beberapa penanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai program kerja BEM FF UI serta tips agar dapat berorganisasi dengan baik, terutama terkait cara manajemen waktu antara akademik dan organisasi serta strategi untuk menyikapi perbedaan pendapat yang sering terjadi di organisasi. Setelah berlangsung selama 40 menit, acara kemudian ditutup dengan pernyataan penutup dari Ketua dan Wakil Ketua Umum BEM FF UI 2022. “Disini, BEM FF UI sebagai Best Productive Institution ingin mengajak teman-teman untuk berproduktif bersama. Kita kembangkan program-program yang ada supaya bisa bermanfaat, membuahkan hasil, dan ada impact yang nyata baik itu bagi farmasi, apoteker, universitas kita, maupun Indonesia,” ujar Surur.
