Dekan FFUI Kenalkan Produk Luaran Peneliti FFUI pada “UI Investment & Start Up Forum”

Cari
Tutup kotak pencarian ini.

Dekan FFUI Kenalkan Produk Luaran Peneliti FFUI pada “UI Investment & Start Up Forum”

Universitas Indonesia (UI) menggelar acara Webinar & Due Dilligence “UI Investment & Start Up Forum” melalui platform Zoom Meeting dan live streaming YouTube. Acara ini membahas mengenai perkembangan start up dan inovasi di lingkungan UI. Acara webinar diselenggarakan pada tanggal 7-8 April 2022, sedangkan Due Dilligence diselenggarakan pada tanggal 9-12 April 2022.

Acara “UI Investment & Start Up Forum” mengundang 12 narasumber yang beberapa di antaranya merupakan para dekan fakultas di UI. Salah satu narasumber yang turut diundang dalam acara ini adalah Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI), Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si. Sesi Prof Arry diawali dengan sambutan, pemaparan video mengenai 3 produk inovasi dari FFUI (Program Studi S2 Herbal) yang berkolaborasi dengan para dosen dan peneliti terbaik serta alumni, lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi.

Pada sesi pemaparan materi, Prof Arry menjelaskan mengenai ketiga produk inovasi dari FFUI yang berbeda tingkat kematangannya. Produk pertama, Belimbing Island, sudah dipasarkan sejak lama. Produk kedua, Tingali Hair Growth, sudah mendapatkan izin edar dari BPOM. Sedangkan produk ketiga, Sediaan Minuman Botanikal Cae Zing, sudah keluar dari tahap riset namun masih perlu melakukan beberapa uji.

Produk pertama yakni Belimbing Island produk personal care berbahan natural yang terdiri dari beberapa lini produk ini dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat dalam merawat kesehatan kulit. Lahirnya produk ini dilatarbelakangi oleh riset bahwa penggunaan produk skin care menjadi tren di masyarakat. Dari hasil riset juga ditentukan target konsumen produk, yaitu sebagian besar perempuan dengan rentang umur 18-35 tahun. Apabila dibandingkan dengan segmen dan kompetitor, Belimbing Island ada di kuadran pertama, yaitu produk lokal yang menempatkan harga tinggi. Produk ini juga telah mendapatkan beberapa penghargaan, salah satunya adalah UKM Wow MarkPlus & Kementerian UKM 2017.

Selanjutnya, produk kedua yakni Tingali Hair Growth yang telah mendapat izin edar dari BPOM namun masih dalam tahap manufaktur. Tingali Hair Tonic telah didukung oleh berbagai riset, dipresentasikan di berbagai konferensi, dan dipublikasikan di beberapa jurnal. Tahap selanjutnya dari Tingali Hair Growth adalah melakukan riset pasar, memastikan segmen pasar, dan menentukan strategi marketing. Karena sudah memiliki pendaftaran paten dan izin edar dari BPOM, produk ini hanya perlu dicarikan investor untuk dapat masuk ke dalam pasar.

Terakhir, produk ketiga yakni Cae-Zing lahir karena adanya testimoni dan riset bahwa minuman botanikal seperti jamu seduhan cukup berperan sebagai alternatif untuk meningkatkan imun terutama di masa pandemi Covid-19. Produk minuman segar ini memberikan efek kardioprotektif dan menurunkan tekanan darah dalam infark miokard, bekerja sebagai antihiperlipidemia, antitrombotik, dan antiinflamasi (in vivo). Karena landasan penelitian yang kuat, diharapkan Cae-Zing dapat menarik investor ke depannya.

Di akhir sesi pemaparan materi, Prof Arry berharap semoga inovasi dari Fakultas Farmasi UI ini dapat menjadi hal yang menarik ke depannya. Acara kemudian diakhiri dengan kesimpulan yang dibacakan oleh Dr. Eko Sakapurnama, S.Psi., M.B.A selaku moderator. “Hal ini merupakan suatu inovasi yang sangat prospektif ke depan, karena tren sudah mulai ke bagaimana cara menjaga kesehatan di era pandemi saat ini,” ujar moderator.