Pharmaceutical Seminar (PhaSe) 76 UI

Search
Close this search box.

Pharmaceutical Seminar (PhaSe) 76 UI

Perkembangan dunia kesehatan di Indonesia cukup kompleks karena melibatkan berbagai pihak di dalam negeri sekaligus bagian dari perkembangan dunia kesehatan secara global. Perubahan dan perkembangan tersebut terjadi dengan cepat dan luas.

Apoteker, merupakan salah satu profesi yang unik dengan ciri khasnya yang tersebar di berbagai bidang. Apoteker di Indonesia,  yang semakin menguatkan peran dan kompetensinya di tiga bidang yang saling berkaitan (Industri Farmasi, Farmasi Komunitas, dan Rumah Sakit), perlu bersatu dan mempersiapkan diri menghadapi setiap perubahan dan tantangan di masa yang akan datang.

Setiap perubahan dan tantangan tersebut berhubungan dengan perkembangan regulasi di pemerintahan, sistem kesehatan, sistem di Industri Farmasi, pelayanan kefarmasian di farmasi komunitas dan rumah sakit, serta kemampuan bisnis manajemen sebagai Apoteker.

Pharmaceutical Seminar (PHASE) 76 merupakan ajang yang akan memberikan pemahaman komprehensif atas perkembangan tersebut dengan mengundang para ahli yang akan berbicara dari segi pelayanan kesehatan, regulasi,  bisnis, ekonomi, industri, dan sains.

So, let’s boost our competencies, win the future changes!

Apothecary UI Class of LXXVI Proudly Presents

Pharmaceutical Seminar (Phase) 76 Universitas Indonesia

Pick your own class!:)

 

Parallel Seminars (24 Agustus 2013)

Class 1: Development of Pharmacy and Its Business System

Lokasi: Ruang Apung Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia

Materi:

Tema

Pembicara

Deskripsi

Stand-alone pharmacy and Chain pharmacy: together serving people in harmony
  • Dra. Azizahwati, MS., Apt (Pendiri dan APA dari Apotek Keselamatan, serta Dosen Mata Kuliah Manajemen Farmasi Komunitas Fakultas Farmasi UI)
  • Pihak Apotek Jaringan PT. Kimia Farma Apotek

Sesi seminar ini bertujuan menginspirasi peserta untuk membangun kekuatan dari independent pharmacy serta mengenal chain pharmacy dan persiapan tiap jenis apotek tersebut menghadapi perkembangan regulasi di Indonesia

The development of e-health in pharmacy world
  • Dr. Erik Tapan, MHA. [International Medical Informatics Association (IMIA) & Perhimpunan Informatika Kesehatan Indonesia (PIKIN)]
  • Bapak Priyo (e-Health Project Indonesia, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.)

Sesi seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan e-health kepada peserta seminar dan potensinya untuk ikut serta mengembangkan profesi Apoteker

Health Insurance Development in Indonesia: New Impacts to Pharmacy
  • Dr. dr. Fahmil Idris, M. Kes. (Direktur Utama PT. Askes)*
  • Dra. Erni Kolopaking, MPPM., Apt. (Alumni International Program of Public Policy and Management (IPPAM)

Sesi seminar ini bertujuan agar peserta memahami perkembangan sistem asuransi kesehatan di Indonesia terkait dengan SJSN dan peran Apoteker di dalamnya.

Fulfilling Consumers Demands after GDP 3000 in Pharmaceutical Area
  • Fransiscus Xaverius Widiyatmo (Business Development Kalbe Farma)

Sesi seminar ini bertujuan agar peserta memahami posisi ekonomi Indonesia sebelum dan sesudah GDP 3000 dan bagaimana strategi Industri Farmasi memenuhi permintaan generasi X, Y, dan Z.

Building cosmetics entrepreneurship from Pharmacists
  • Bapak Salman Subakat (PT. Paragon Innovation and Technology [Wardah Cosmetics])

Seminar ini bertujuan agar peserta memahami kewirausahaan di bidang kosmetika, awal mula perkembangannya, serta standar-standar yang harus dipenuhi industri kosmetika

*dalam konfirmasi

 

Class 2: Boosting Pharmacists’ Competencies!

Lokasi: Ruang Sidang 5-B Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia

Materi:

Tema

Pembicara

Deskripsi

Preparing and Initiating Clinical Pharmacy in Indonesia
  • Ibu Dra. Rina Mutiara, M.Pharm, Apt. (RSCM)

Sesi seminar ini bertujuan untuk menginspirasi peserta agar mampu mempersiapkan dan menginisiasi kegiatan farmasi klinik di rumah sakit sesuai dengan standar global

Inter-professional Health Care to Improve Patients’ Outcomes
  • Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, MMedSc., PhD. (Wakil Rektor UGM & Pembicara pada HPEQ Inter-Professional Health 2011)

Sesi seminar ini bertujuan agar peserta memahami secara komprehensif pelayanan kesehatan interprofesional dan peran serta kompetensi Apoteker yang dibutuhkan dalam tim Interprofesional

High-alert drugs Management by pharmacists
  • Ibu Dra. Yulia Trisna, M. Pharm., Apt. (Kepala IFRS RSCM)

Sesi seminar ini bertujuan agar peserta memahami bagaimana penanganan obat-obat kategori high alert beserta pelayanannya yang baik dan benar

Partnering with Patients to Maximise Patients’ Outcomes in Community Pharmacy
  • Dra. Retnosari Andrajati, MS., Ph.D. (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia)
  • Drs. Nurul Falah EP, Apt. (Sekretaris Jendral Ikatan Apoteker Indonesia)

Sesi seminar ini bertujuan agar peserta memahami bagimana Apoteker membangun hubungan yang erat dengan pasien untuk meningkatkan kualitas hidup serta bagaimana cita-cita ideal IAI terhadap farmasi komunitas di Indonesia

Bioavalability and Bioequivalence Studies to Gain Liability of Drugs
  • Pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

Seminar ini bertujuan agar peserta memahami salah satu peran Apoteker di dalam Uji Bioavailabilitas dan Bioekivalensi (BABE) serta manfaatnya untuk menjamin kepercayaan terhadap obat termasuk dalam program re-positioning obat generik di mata masyrakat dan tenaga kesehatan

Class 3: Future Changes in Development and Management of Drugs

Lokasi: Ruang Auditorium (Lt.6) Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia

Materi:

Tema

Pembicara

Deskripsi

Increasing Access to the  Affordable, High-Quality Medicines: Generic Product Use in Indonesia
  • Prof. Hasbullah Thabrany (Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Indonesia, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia )
  • Drs. Kosasih, M. Sc., Apt. (Direktur Produksi Indofarma)

Sesi seminar ini bertujuan agar peserta memahami tren penggunaan obat generik di Indonesia dalam kaitannya dengan SJSN, kebutuhannya, serta strategi re-positioning obat generik di mata tenaga kesehatan dan masyarakat

Universal Coverage Regulation mechanism to encourage rational use of medicines
  • Drs. Bayu Teja M. Pharm., Apt. (Direktur Bina Obat Publik & Perbekelan Kesehatan, Ditjen Binfar Alkes Kemenkes RI)

Sesi seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem e-logistics yang akan diterapkan oleh Kemenkes RI di Indonesia, pengaruhnya terhadap sarana pelayanan kesehatan, dan pengaruh SJSN dalam meningkatkan penggunaan obat yang rasional

Perspective on Traditional-Based Medicine Discovery for Commercial Use
  • dr.H.Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes (Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer Kemenkes RI)*

Sesi seminar ini bertujuan membahas bagaimana strategi agar aplikasi pelayanan kesehatan tradisional di Indonesia semakin maju & dipercaya termasuk oleh tenaga kesehatan formal

Development of personalized drugs in Indonesia
  • Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, Ph.D. (Principal Investigator Stem Cell Institute PT. Kalbe Farma, Tbk.)

Sesi seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada peserta mengenai perkembangan personalized medicines di Indonesia, tren yang akan terjadi di masa yang akan datang, dan peran Apoteker di dalamnya

Formulation and Standardization of Traditional Medicines
  • Indah Yuning Prapti, SKM, M.Kes. (Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu (B2P2TOOT)
  • Junius Rahardjo (Chief Operating Officer Javaplant)

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan komprehensif terhadap perkembangan saintifikasi jamu saat ini, bagaimana perkembangan & standar-standar yang ada di industri ekstrak skala besar di Indonesia (Javaplant), beserta peran Apoteker di dalamnya

*dalam konfirmasi

 

HTM untuk parallel seminars ini adalah:

Rp 150.000,- (Mahasiswa)

Rp 200.000,- (Umum)

Dengan mengikuti seminar ini, peserta akan mendapatkan sertifikat (6 SKP), seminar kit, lunch, dan berpeluang mendapatkan doorprizes!

 

 

Workshop (25 Agustus 2013)

Lokasi: Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia

Kegiatan workshop pada PHASE 76 merupakan ajang yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk melatih & mempraktekkan langsung materi-materi yang telah didapatkannya. Terdapat 2 kelas workshop yang dapat Anda pilih.

Choose your own class!

 

Class 1: Reconciliation of Medication between healthcare settings

Tema

Pemateri

Deskripsi

Reconciliation of Medication between healthcare settings
  • Ibu Dra. Yulia Trisna, M. Pharm., Apt. (Kepala IFRS RSCM) dan Tim Fasilitator dari RSCM

Pelatihan yang akan diberikan dalam workshop ini adalah:

  • Mengumpulkan data secara akurat dari riwayat pengobatan pasien terdahulu untuk pembuatan Best Possible Medication History (BPMH).
  • Membandingkan data dari BPMH pasien dengan peresepan rejimen terapi baru pada saat admission, transfer, dan discharge.
  • Menganalisis diskrepansi atau ketidaksesuaian yang terjadi dari hasil perbandingan riwayat pengobatan pasien dengan peresepan rejimen terapi yang baru.
  • Melakukan koreksi yang diperlukan terhadap diskrepansi yang teridentifikasi, sehingga rejimen terapi yang baru dapat diberikan kepada pasien secara tepat dan terhindar dari terjadinya medication error.
  • Membuat Best Possible Medication Discharge Plan (BPMDP) yang baik berdasarkan BPMH dan riwayat peresepan selama pasien di rumah sakit untuk rencana pengobatan yang akan diberikan kepada pasien sebelum meninggalkan rumah sakit (discharge).

Class 2: Pharmaceutical Business Planning: The Great of Feasibility Study

Tema

Pemateri

Deskripsi

Pharmaceutical Business Planning: The Great of Feasibility Study
  • Tim Business Development PT. Kimia Farma Apotek

Pelatihan yang akan diberikan dalam workshop ini adalah:

  • Materi yang diberikan oleh Tim Business Development PT. Kimia Farma Apotek agar peserta memahami bagaimana melakukan prosedur perencanaan (studi kelayakan) yang baik dan benar dalam membuka suatu sarana farmasi komunitas yang baru
  • Studi Kasus nyata dari PT. Kimia Farma Apotek untuk dibuat studi kelayakannya.
  • Pelaksanaan situational audit berdasarkan data-data yang diberikan
  • Perhitungan Return on Investment (ROI) dan parameter-parameter lain dalam studi kelayakan menggunakan software untuk meyakinkan investor dalam pendirian suatu farmasi komunitas baru
  • Presentasi kelompok serta evaluasi dari fasilitator PT. Kimia Farma Apotek

 

HTM untuk mengikuti workshop ini adalah:

Rp 250.000,-

Dengan mengikuti workshop ini peserta akan mendapatkan: Sertifikat (6 SKP), lunch, workshop kit, dan tentunya pengalaman mempraktekkan langsung materi pada workshop tersebut!

Segera daftar, peserta terbatas!

Contact Person: Devin Ayu Putri D. (087878236493)

Facebook: Phase 76

Twitter: @phase76

 

Informasi lengkap silakan download di sini

Registrasi silakan klik tautan berikut