Dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, penerapan student centered learning yang dipadukan dengan kegiatan pembelajaran aktif diperlukan dalam suatu program pendidikan. Berbagai model pembelajaran dapat dipilih untuk menghasilkan kemampuan individual dan kolaborasi mahasiswa. Keluasan, kedalaman, kekuatan dari konten dan konteks suatu mata ajar, strategi mengajar, media pembelajaran dan metode evaluasi merupakan suatu hal yang integratif dalam mendukung pembelajaran. Guna memastikan kualitas dan konsistensi hal tersebut, suatu program studi dan tim pengampu mata ajar menyusun modul pembelajaran dalam bentuk buku rancang pengajaran (BRP) dan rencana pengajaran semester (RPS). Fasilitas asesmen dan umpan balik perlu ditetapkan dalam rangka mencapai output yang diharapkan dari butir-butir yang terjalin di jejaring kompetensi dan subkompetensi yang menghubungkan mata ajar dengan kurikulum secara menyeluruh.
Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan perencanaan pengajaran, diadakanlah kegiatan Workshop perancangan modul pembelajaran (kurikulum Farmasi) dalam rangka Pengampuan Universitas Indonesia terhadap Universitas Esa Unggul. Workshop ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 15-16 Agustus 2019 kemarin di Gedung A Rumpun Ilmu Kesehatan, Kampus UI Depok. Adapun narasumber pada kegiatan tersebut diantaranya Dra. Azizahwati, M.Si., Apt., Dr. Sutrito, M.Si., Apt. dan Santi Purnasari, M.Si., Apt. ketiganya merupakan staf pengajar di FF UI. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini yaitu Implementasi MoU kerja sama antara Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dan Universitas Esa Unggul, selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan aplikasi mengenai perancangan modul pembelajaran. Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran sivitas akademik FFUI untuk berkontribusi aktif dalam membina program studi lain yang sejenis dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan.