Preparat Posbiotik Indigenuos, Inovasi Guru Besar FFUI dan Tim yang Masuk dalam 113 Inovasi Indonesia – 2021

Search
Close this search box.

Preparat Posbiotik Indigenuos, Inovasi Guru Besar FFUI dan Tim yang Masuk dalam 113 Inovasi Indonesia – 2021

Pada Selasa (1/03/2022), telah berlangsung sidang Final Dewan Juri “113 Inovasi Indonesia – 2021” yang diselenggarakan oleh Business Inovation Center (BIC) secara daring. Dari 365 proposal yang berpartisipasi, hanya 86 proposal terpilih yang dinyatakan sebagai pemenang setelah melewati serangkaian proses seleksi oleh para juri BIC.

Salah satu proposal yang masuk dalam “113 Inovasi Indonesia – 2021” adalah inovasi Prof. Dr. apt. Amarila Malik, M.Si., yang merupakan Guru Besar Fakultas Farmasi UI, beserta tim yang berjudul “Preparat Posbiotik Indigenuos untuk Kulit Indonesia Sehat dan Terawat”. Anggota tim penulis terdiri dari apt. Ayun Erwina Arifianti, M.Farm., Amalia Sitti Khayyira, Dini Andyanti, Fatin Mutiara Dani, Amira Aulia Musnadi, dan Karina Hananingsih.

Inovasi Prof Amarila beserta tim mengembangkan bahan aktif posbiotik yang merupakan suatu preparat berbasis bakteri asam laktat streptococcus macedonicus MBF10-2. Bakteri ini memiliki aktivitas enzim sukrase dan bakteriosin (penghambat pertumbuhan bakteri).

Teknologi yang digunakan untuk mengembangkan preparat posbiotik indigenuos sederhana, yaitu teknologi kultur mikroba. Data genom lengkap bakteri asam laktat yang digunakan telah dipetakan untuk keamanan aplikasi. Hasil uji kestabilan produk yang baik dan uji sensitivitas yang menunjukkan aplikasi tanpa efek iritasi merupakan keunggulan dari inovasi ini.

Inovasi preparat posbiotik indigenuos berpotensi untuk mengembangkan produk-produk perawatan kulit dan kosmetika yang disesuaikan bagi tiap tipe kulit. Melalui inovasi di bidang bioteknologi ini, diharapkan industri kosmetika Indonesia dapat mengembangkan produk serupa sehingga menjadi peluang untuk bersaing di pasar lokal dan tidak perlu bergantung pada produk asing.

Selamat atas pencapaian Prof Amarila dan tim dalam mengembangkan inovasi preparat posbiotik indigenuos. Semoga inovasi yang dibuat dapat memajukan teknologi dan industri kosmetika di dalam negeri serta dapat memberikan kebermanfaatan seluas-luasnya bagi perkembangan produk bioteknologi di Indonesia.

Inovasi tersebut dapat diakses pada tautan berikut: http://s.id/Proposal-113InovasiIndonesia2021