Depok, 8 Juli 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Farmasi atas nama Dr. Ni Putu Ermi Hikmawanti, M.Farm. Acara ini diselenggarakan pada Senin, 7 Juli 2025 di Ruang Sidang Besar, Gedung Pascasarjana FFUI, Kampus UI Depok.
Dr. Ermi, panggilan akrabnya, mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Pemanfaatan NADES sebagai Pelarut Ekstraksi Daun Beluntas (Pluchea indica L.) dan Pemisahan Asam Dikafeoilquinat serta Aktivitas Antioksidan dan Antiretroviralnya”. Penelitian ini menjadi kontribusi penting dalam bidang Biologi Farmasi, khususnya Farmakognosi dan Fitokimia, dengan pendekatan berbasis green chemistry.
“Penelitian ini saya awali dengan kegelisahan atas keterbatasan pelarut konvensional dalam ekstraksi senyawa herbal. NADES menawarkan alternatif yang lebih hijau, efisien, dan sesuai dengan karakter bahan alam Indonesia,” ujar Dr. Ermi dalam presentasinya.
Disertasi ini mempelajari pemanfaatan natural deep eutectic solvent (NADES)—sebuah pelarut hijau berbasis campuran pendonor dan penerima hidrogen yang membentuk larutan eutektik transparan dan tidak volatil—sebagai alternatif ramah lingkungan dalam mengekstraksi senyawa fenolik dari tanaman obat, khususnya daun beluntas (Pluchea indica L.). Dibandingkan dengan pelarut organik konvensional seperti etanol dan metanol, NADES lebih aman, tidak beracun, dan berasal dari komponen alami yang umum ditemukan pada tumbuhan.
Melalui serangkaian pengujian, kombinasi glisin dan asam laktat dengan rasio molar 1:3 dan penambahan air sebesar 50% ditemukan sebagai formula NADES paling efektif untuk mengekstraksi senyawa fenolik dari daun beluntas. Salah satu senyawa utama, yaitu 3,5-dikafeoilquinat (3,5-DCQA), berhasil dipisahkan dari ekstrak NADES dan diteliti lebih lanjut. Baik ekstrak NADES maupun fraksi kaya 3,5-DCQA menunjukkan aktivitas antioksidan dan antiretroviral secara in vitro. Studi in silico juga mengungkap bahwa 3,5-DCQA memiliki potensi dalam menghambat protein gp120 HIV-1, yaitu protein penting dalam siklus awal infeksi HIV. Kedepannya, pengujian stabilitas dan karakteristik ekstrak NADES kaya 3,5-DCQA serta studi molekuler langsung pada protein gp120 HIV secara in vitro masih perlu dilakukan untuk pengembangannya sebagai bahan baku obat alami.
Riset ini berpeluang besar untuk dikembangkan dalam inovasi pembuatan obat herbal berbasis pelarut alami, mengingat keunggulan NADES yang ramah lingkungan, aman, dan efisien. Dari disertasi ini, Dr. Ermi telah berhasil menerbitkan 4 artikel riset di jurnal internasional bereputasi (Scopus Q1, Q2, dan Q3), serta 2 artikel ulasan (review article) di jurnal internasional bereputasi Q1. Salah satu artikelnya berjudul “Natural deep eutectic solvents (NADES): Phytochemical extraction performance enhancer for pharmaceutical and nutraceutical product development” yang diterbitkan pada Plants telah disitasi oleh 235 artikel berdasarkan data Google Scholar hingga 7 Juli 2025.
Penelitian ini didanai oleh beberapa lembaga bergengsi, yaitu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui hibah Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Metabolomik Nasional tahun 2022–2024, Direktorat Riset dan Pengembangan Universitas Indonesia melalui hibah PUTI Q2 tahun 2022–2023 dan 2023–2024, serta Lemlitbang UHAMKA melalui hibah Penelitian Dasar Keilmuan (2021) dan Penelitian Internasional Bereputasi Madya (2023).
Sidang promosi ini dipimpin oleh Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si. selaku Ketua Sidang, yang juga berperan sebagai Kopromotor 1. Tim promotor disertasi terdiri atas Prof. Dr. apt. Abdul Mun’im, M.Si. sebagai Promotor, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si. sebagai Kopromotor 1, dan Prof. Dr. apt. Fadlina Chany Saputri, M.Si. sebagai Kopromotor 2.
Sementara itu, tim penguji terdiri atas para akademisi terkemuka dari berbagai bidang keahlian, yaitu Prof. Dr. apt. Berna Elya, M.Si.; Prof. Dr. apt. Herman Suryadi, M.Si.; Prof. Ir. Kamarza Mulia, M.Sc., Ph.D.; dan Prof. Dr. apt. Sukardiman, M.S. Kehadiran tim penguji turut memperkaya diskusi ilmiah dalam sidang terbuka ini.
Dr. Ermi lahir pada tahun 1989 di Samarinda, Kalimantan Timur. Ia meraih gelar Sarjana dari Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, dan melanjutkan studi Magister di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Program doktoralnya dimulai pada tahun 2021 di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia melalui jalur riset.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. apt. Abdul Mun’im, M.Si. selaku promotor menyampaikan apresiasinya terhadap capaian mahasiswa bimbingannya, “Dr. Ermi menunjukkan integritas dan daya juang yang tinggi dalam penelitian. Ia tidak hanya unggul dalam capaian publikasi, tapi juga berani mengambil tema riset yang berdampak besar dalam pengembangan bahan alam untuk kesehatan.”
Ketua Sidang, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., juga turut memberikan pandangannya tentang riset dari Dr. Ermi, “Disertasi ini membuktikan bahwa pendekatan green chemistry dapat berjalan seiring dengan inovasi farmasi. Hasil penelitian Dr. Ermi membuka jalan baru dalam formulasi ekstrak bahan alam yang lebih aman, berdaya guna, dan ilmiah.”
Fakultas Farmasi UI mengucapkan selamat kepada Dr. Ni Putu Ermi Hikmawanti atas pencapaiannya dan berharap keberhasilannya ini menjadi inspirasi bagi peneliti muda Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis potensi alam negeri sendiri.