Depok, 18 Juli 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui salah satu mahasiswanya, Raihana Ghibtha Putri, mahasiswa Program Sarjana Farmasi angkatan 2022, yang berhasil meraih Piagam Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor “Pemeriksaan Kesehatan kepada Pengemudi Ojek Daring Terbanyak”.
Penghargaan ini diraih dalam rangkaian program kerja pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI), bekerja sama dengan Hexpharm Jaya dan PHARMASKILL. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta deteksi dini infeksi saluran kemih (ISK) pada kelompok pekerja informal, khususnya pengemudi ojek daring, dengan melibatkan lebih dari 1000 peserta secara nasional.
Program ini telah dirancang sejak Maret 2025 dan dilaksanakan dalam tiga tahap. Pertama, edukasi dan screening ISK di apotek-apotek pada 19–23 Mei 2025 yang dilaksanakan serentak di lima kota besar: Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, dan Yogyakarta. Kegiatan ini berhasil menjangkau lebih dari 700 pengemudi ojek daring, dengan koordinasi wilayah ISMAFARSI JABODELATA, Priangan, BATARA JATIM, dan JOGLOSEPUR.
Tahap kedua dilakukan pada 7 Juni 2025 di Stasiun Depok Baru dengan lebih dari 100 peserta. Puncak kegiatan diselenggarakan pada 14 Juli 2025 di Open Space Walikota Depok dengan berbagai rangkaian acara, seperti talkshow kesehatan, mini games edukatif, pembagian doorprize, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Pada acara puncak ini pula, secara resmi Rekor MURI diserahkan kepada ISMAFARSI atas keberhasilan mereka dalam melakukan edukasi dan pemeriksaan risiko ISK serentak kepada pengemudi ojek daring secara nasional.
Raihana Ghibtha Putri, yang menjabat sebagai Staf Sekretaris Jenderal (SS) Eksternal ISMAFARSI periode 2024–2026, memiliki peran krusial dalam kesuksesan program ini. Dalam kapasitasnya, Raihana bertanggung jawab sebagai koordinator utama, memastikan seluruh tahapan perencanaan hingga pelaksanaan berjalan efektif dan berdampak. Kolaborasi dengan mitra eksternal seperti Hexpharm Jaya dan PHARMASKILL juga merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai representasi ISMAFARSI di ranah eksternal.
“Saya sangat bersyukur bisa memimpin program kerja berskala nasional ini. Ini merupakan program terbesar yang pernah saya handle selama menjabat sebagai SS Eksternal ISMAFARSI,” ujar Raihana. “Koordinasi kegiatan serentak di lima kota dengan sumber daya yang terbatas adalah tantangan tersendiri. Saya belajar banyak tentang komunikasi efektif, pengelolaan waktu, dan pemantauan progres secara detail untuk memastikan semuanya sesuai dengan target,” tambahnya.
Dekan Fakultas Farmasi UI, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini, “Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Raihana. Ini membuktikan bahwa mahasiswa Farmasi UI tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kami berharap Raihana ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan diri, membangun kolaborasi, serta menebar manfaat melalui ilmu yang dimiliki,” ujar Prof. Arry.
FFUI mengapresiasi prestasi Raihana yang telah mengharumkan nama institusi dan menunjukkan bahwa mahasiswa farmasi tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif kesehatan. Diharapkan, pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berdampak positif bagi masyarakat luas.