Depok, 25–29 Agustus 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) menerima kunjungan akademik dari delegasi Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dalam rangka program Visiting Researchers, yang berlangsung pada 25–29 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya FFUI dalam memperkuat kerja sama internasional dan meningkatkan kapasitas akademik melalui pertukaran ilmu, diskusi riset, serta eksplorasi peluang publikasi bersama.
Delegasi UiTM terdiri dari Dr. Nurhuda, Dr. Normala, Dr. Richard, dan Dr. Hanis, yang disambut langsung oleh pimpinan FFUI, dosen peneliti, serta mahasiswa. Selama lima hari, berbagai agenda dilaksanakan, mulai dari mini symposium, workshop tematik, hingga kunjungan laboratorium dan fasilitas riset UI.
Pada hari kedua, kegiatan dibuka dengan Mini Symposium dan Research Collaboration di Universitas Indonesia, menghadirkan paparan dari peneliti UiTM serta diskusi intensif mengenai peluang kolaborasi riset dan publikasi bersama. Acara ini juga ditandai dengan penyerahan plakat sebagai simbol penguatan hubungan akademik kedua institusi.
Kegiatan berlanjut dengan dua workshop utama, yaitu:
- “Natural Product-Based Drug Discovery” (27 Agustus 2025), menghadirkan Prof. Abdul Mun’im (FFUI), Dr. Nurhuda, dan Dr. Hanis, yang membahas pengembangan obat berbasis produk alam.
- “Zebrafish as a Model in Pharmacological Research” (28 Agustus 2025), dipandu oleh Dr. Richard dan Dr. Normala, dengan sesi praktik penanganan zebrafish serta diskusi etika dan desain penelitian.
Selain memperluas jejaring akademik, kegiatan ini juga menghasilkan draft proposal dan rencana publikasi kolaboratif antara FFUI dan UiTM, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata pada pengembangan ilmu farmasi, khususnya di bidang penelitian produk alam dan pemanfaatan zebrafish sebagai model farmakologi.
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., menyambut positif kunjungan ini. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran para peneliti dari UiTM Malaysia. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar-institusi, tetapi juga membuka peluang besar bagi lahirnya riset bersama yang berdampak nyata di bidang farmasi dan kesehatan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap tercipta sinergi yang dapat memperkuat kontribusi akademik Indonesia dan Malaysia di kancah internasional,” ujarnya.
Dalam sesi penutupan pada 29 Agustus 2025, delegasi UiTM menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan fasilitas riset yang dimiliki FFUI. Sementara itu, pimpinan Fakultas Farmasi UI menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi FFUI dalam jejaring riset internasional.
Melalui program Visiting Researchers ini, hubungan baik antara FFUI dan UiTM semakin erat, sekaligus membuka peluang riset bersama yang lebih luas untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan kesehatan di kawasan regional maupun global.
