Mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia (UI) meraih kesuksesan gemilang di dua ajang kompetisi internasional bergengsi se-Asia Pasifik yang diumumkan secara online pada puncak acara pengumuman pemenang kompetisi The International Pharmaceutical Students’ Federation (IPSF) – the Asia Pacific Regional Office (APRO) Regional Competition, pada hari Jumat (3/5/2024). Prestasi ini menunjukkan keunggulan mahasiswa UI di kancah internasional dalam bidang kesehatan, khususnya ilmu farmasi. Dalam tiga kompetisi, yakni Clinical Skills Event, Compounding Event, dan APRO Branding mahasiswa UI menunjukkan prestasi yang luar biasa.
Dalam perlombaan Clinical Skills Event (CSE), tim FFUI yang terdiri dari Kezya Paquita Andrian, Raihana Ghibtha Putri, dan Rahma Nabila meraih prestasi gemilang dengan meraih juara pertama setelah bersaing dengan 20 tim peserta lainnya dari berbagai negara se-Asia Pasifik. Fokus utama mereka dalam CSE adalah mengaplikasikan pengetahuan klinis guna meningkatkan terapi obat bagi pasien. Di ajang ini, mereka berhasil mengasah kemampuan dalam memecahkan masalah klinis serta meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal. “Sebelum kompetisi, kami belajar dari berbagai sumber untuk memahami materi farmasi klinis. Ketika tiba hari-H, kami berkumpul untuk mengasah kemampuan farmasi klinis kami dalam menyelesaikan soal studi kasus yang diberikan oleh IPSF APRO,” ujar Raihana Ghibtha.
Tim FFUI berhasil meraih gelar juara 1 dalam perlombaan tersebut. Rahma Nabila menyatakan, “Meskipun soal studi kasusnya berisi materi yang belum pernah kami pelajari sebelumnya, kami merasa sangat terbantu dengan tugas-tugas perkuliahan yang mempersiapkan kami untuk mengerjakan dan mempresentasikan soal sejenis ini dengan lancar.”
Di sisi lain, dalam Compounding Event, tim FFUI yang terdiri atas Keyla Varellia Onggana, Gisella Yinisa Raherio, Pieor Mirachel Kulata, dan Kelvin Ricardo, bersaing dengan 40 tim lainnya dalam perhitungan meracik formulasi obat dengan presisi. Meskipun sebagai tim pemula, semangat dan dedikasi mereka mengantarkan mereka melewati ekspektasi. Keyla Varellia menyatakan, “Meski kami masih berada di semester 2 dan lawan-lawan kami lebih berpengalaman, kami memberikan yang terbaik.”
Hasilnya, tim FFUI berhasil mencapai tahap final dan meraih gelar 2nd Runner Up dalam Compounding Event. Gisella Yinisa, salah satu anggota tim, menekankan pentingnya pengalaman praktikum dan pembelajaran di Fakultas Farmasi UI. “Di FF UI, kami tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga praktik langsung dalam meracik obat. Hal ini sangat membantu kami dalam meningkatkan keterampilan secara langsung, sehingga pengetahuan yang kami peroleh dari dosen dapat kami terapkan dengan baik.”
Mahasiswa FFUI juga memenangkan dua kompetisi individu, yaitu APRO Branding yang terdiri dari Poster Category oleh Kelly Ellyana, dan 60 Seconds Showcase oleh Nafisa Thahira. Pada kompetisi tersebut, masing-masing dari mereka berkreasi dengan membuat desain poster dan video berdurasi 60 detik untuk memperkenalkan Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS) dan Good Pharmacy Practice Education (GPPEd) beserta manfaatnya.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim mahasiswa UI, tetapi juga mengukuhkan reputasi mereka sebagai salah satu institusi unggulan dalam pendidikan farmasi di tingkat internasional. Mereka berharap, pencapaian ini akan menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa masa depan untuk terus mengembangkan potensi dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.