Depok – Pada tanggal 3 Februari 2018, Universitas Indonesia telah meluluskan 3.760 wisudawan yang diselenggarakan di Balairung UI. Penyelenggaraan wisuda dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang.
Fakultas Farmasi sendiri meluluskan 45 wisudawan dan lima diantaranya memperoleh predikat cumlaude. Sesi pagi terdiri dari program doktor, magister, dan apoteker. Pada sesi pagi, sebanyak 28 wisudawan telah dinyatakan lulus. 15 orang dari S2 Ilmu Kefarmasian, 7 orang dari S2 Herbal, dan 6 orang dari S3 Ilmu Farmasi. Masing-masing program magister Ilmu Kefarmasian dan Herbal meluluskan 2 orang dengan predikat cumlaude.
Prosesi upacara wisuda sesi siang diselenggarakan untuk meluluskan wisudawan sarjana baik reguler maupun pararel. Fakultas Farmasi meluluskan 11 orang S1 reguler dan 6 orang S1 Pararel. Dari program sarjana, satu orang lulus dengan predikat cumlaude.
Seiringan dengan prosesi wisuda, Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, membawakan orasi ilmiah yang bertemakan, “Era Disrupsi: Peluang dan Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia Serta Upaya Mencapai Cita-Cita Nasional”. Dengan angkatan kerja yang berkualitas, dalam orasinya Sri Mulyani berpendapat di era disrupsi ini, Indonesia dapat keluar dari perangkap pendapatan menengah karena produktivitas kerja akan semakin meningkat.
Selamat diucapkan untuk seluruh wisudawan yang telah lulus dan menjalani perkuliahan dengan baik. Semoga kesuksesan selalu menyertai dan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik untuk berkontribusi membangun negeri ini. (Ast)