Senin, 19 Maret 2018 – Fakultas Farmasi UI bersama PT Novo Nordisk Indonesia mengadakan kuliah tamu yang mendatangkan narasumber dari PT Novo Nordisk Indonesia yaitu dr. Happy Helene Sulung Puteri (Clinical Operation Manager of Novo Nordisk Indonesia). Topik dari kuliah tamu ini adalah “Free Yourself from Diabetes Mellitus”. Tujuan diangkatnya topik tersebut dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya penderita diabetes di Indonesia bahkan di dunia. Indonesia menduduki posisi ke-6 dari 10 negara dengan penderita diabetes terbesar pada tahun 2017. Itu artinya Diabetes ini sudah sangat mengkhawatirkan. Diabetes itu sendiri merupakan suatu kondisi yang terjadi bila ada peningkatan kadar glukosa dalam darah karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Gejala-gejala yang timbul yang perlu diketahui bagi penderita diabetes antara lain seringnya buang air kecil, selalu merasa lapar meskipun sudah makan, sering merasa haus dan penurunan berat badan tanpa sebab. Kurangnya insulin atau ketidakmampuan sel untuk merespons insulin menyebabkan kadar glukosa darag tinggi atau hiperglikemia, yang merupakan ciri khas dari diabetes.
Kadar gula yang tinggi dalam darah, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan komplikasi yaitu kerusakan pada berbagai organ tubuh diantaranya sakit jantung, komplikasi ginjal, komplikasi mata, impotensi dan luka yang sulit untuk sembuh, semua itu pada akhirnya akan mengancam jiwa. Jika diabetes dapat dikendalikan dengan baik, maka komplikasi serius ini dapat ditunda atau dicegah.
Bagi penderita diabetes harus sering melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan secara rutin dan teratur. Diabetes dapat dicegah atau ditunda dengan dua cara yaitu : diet sehat dan modifikasi gaya hidup dengan aktifitas fisik.
Yang dimaksud dengan diet sehat yaitu seperti : memilih air, kopi atau the bukan jus buah, soda atau minuman manis lainnya, makan setidaknya 3 porsi sayuran setiap hari, makan sampai 3 porsi buah segar setiap hari, memilih kacang-kacangan, sepotong buah segar atau yoghurt tanpa pemanis untuk camilan, memilih potongan daging putih tanpa lemak, unggas atau makanan laut, memilih selai kacang bukan selai coklat dan lain sebagainya. Sedangkan aktifitas fisik yang dimaksud yaitu seperti usia 5-17 tahun minimal 60 menit aktifitas fisik intensitas sedang sampai kuat setiap hari, usia 18-64 tahun minimal 150 menit aktifitas fisik aerobik intensitas sedang (jalan cepat, jogging, berkebun) sepanjang minggu, untuk Lansia jumlah aktifitas fisik yang sama direkomendasikan tapi juga harus mencakup keseimbangan dan aktifitas penguatan otot yang disesuaikan dengan kemampuan dan keadaan.
