Pada Senin (05/07/2021), Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) menerima Courtesy Visit dari Division of Biological Science Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Kunjungan tersebut dihadiri oleh deretan pimpinan NAIST, Dekan dan Wakil Dekan, serta Manajer dan para Koordinator FFUI. Pertemuan antara Biological Science NAIST dan FFUI bertujuan untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian.
Dalam waktu dekat ini, dua dosen FFUI akan melanjutkan studi S3 di Divisi Materials Science NAIST. Setiap tahunnya, Divisi Biological Science menerima sekitar 1-2 mahasiswa dari Indonesia. Terkait hal tersebut, FFUI meminta agar diberikan informasi yang lebih rinci atas persyaratan dan proses seleksi calon mahasiswa di NAIST.
Pihak NAIST menginformasikan bahwa informasi akan diumumkan oleh NAIST International Student Affair pada bulan Oktober. Selain itu, pertemuan alumni NAIST dari Indonesia juga akan diadakan untuk membuka kesempatan berbagi informasi terkait pengalaman para alumni menjalankan studi di NAIST. Oleh karena itu, bagi mahasiswa UI yang berminat untuk melanjutkan studi ke NAIST dapat menghadiri kedua acara tersebut. Sementara ini, latar belakang mahasiswa UI yang dapat melanjutkan studi di NAIST adalah Farmasi, Biologi, Kimia, Kedokteran, dan Teknik Kimia.
FFUI mengusulkan agar Agreement of Implementation antara FFUI dan NAIST agar diperluas dengan memasukkan klausal terkait kerja sama penelitian, post doctoral, sandwich education (double degree), join conference (pembicara dari NAIST), dan editorial board dari NAIST untuk jurnal di UI (seperti Pharmaceutical Science Research). Terkait usulan tersebut, NAIST menerima dengan tangan terbuka, namun memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh kedua belah pihak.
“Apabila ada mahasiswa yang akan dating ke NAIST untuk pertukaran pelajar dan penelitian, atau apabila UI ingin mengundang professor dari NAIST untuk menjadi pembicara di konferensi, serta ingin mengundang professor dari NAIST untuk menjadi editorial board/reviewer/author pada jurnal dari UI, missal PSR, maka silakan menghubungi saya. Biasanya Professor/Associate Professor yang masih muda akan lebih tertarik”, ujar Prof Taku Demura.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara UI dan NAIST, sehingga kedepannya akan ada bentuk kerja sama baru yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan pendidikan dan penelitian di UI maupun NAIST.