Universitas Indonesia (UI) menggelar acara Webinar & Due Dilligence “UI Investment & Start Up Forum” pada Kamis, 14 April 2022. Acara ini diselenggarakan secara luring di Balai Sidang Universitas Indonesia dan daring melalui platform Zoom Meeting dan live streaming YouTube. Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian, antara lain webinar yang membahas mengenai perkembangan start up dan inovasi di lingkungan UI, pengumuman pemenang rangkaian acara “Due Dilligence UI Investment & Start Up Forum”, serta booth pameran.
Di awal acara, Seng-Ho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical berkesempatan untuk memaparkan presentasinya. Seng-Ho Jeon menjelaskan bahwa sejak 2013, Daewoong Pharmaceutical menyediakan beasiswa untuk mahasiswa Fakultas Farmasi UI yang masih berlanjut hingga sekarang. Daewoong Pharmaceutical juga telah bekerja sama dengan UI sejak 2018 dalam mengoperasikan sentra bioteknologi di UI untuk menyediakan sarana bagi mahasiswa. Dalam kesempatan ini, Seng-Ho Jeon juga menyampaikan kemungkinan rencana kolaborasi di masa mendatang dengan UI. Bentuk kolaborasi tersebut dapat berupa co-research, licensing, technology transfer, dan investasi.
Acara “UI Investment & Start Up Forum” mengundang 12 narasumber yang di antaranya adalah Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI), Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si. serta Alumni FFUI Angkatan 2021, apt. Ridho M. Sakti, S.Farm. Pada sesi presentasinya, Prof Arry menjelaskan bahwa FFUI membuka kolaborasi terkait Education, Research, and Inovation Center kepada para investor di bidang pengembangan produk. Dengan sarana yang masih terbatas saat ini, apabila FFUI bisa mendapatkan ekosistem riset pendidikan yang lebih baik dan bertaraf internasional, maka akan dihasilkan talent-talent terbaik. Adapun visi dari FFUI adalah “to become one of the leading centers in the field of pharmaceutical science education and research that can play a role at the global level”.
Lebih lanjut, Prof Arry memaparkan mengenai misi, sejarah, serta rencana perluasan gedung FFUI meliputi laboratorium pendidikan, ruang kelas, dan research and education support lainnya. Dalam presentasinya, dijelaskan pula mengenai manfaat kolaborasi, proyeksi biaya, serta lokasi dan denah gedung. “Mudah-mudahan ini menjadi suatu ekosistem riset, pendidikan, dan inovasi yang baik di UI,” ujar Prof Arry di akhir sesi presentasinya.
Selain webinar, sesi utama lainnya pada acara ini adalah sesi pengumuman pemenang rangkaian acara Due Dilligence UI Investment & Start Up Forum. Di ajang ini, start up Farmaklik terpilih sebagai Overall Winner (Juara 1). Founder dari Farmaklik adalah Alumni FFUI Angkatan 2012, apt. Ridho M. Sakti, S.Farm.
Untuk meramaikan acara “UI Investment & Start Up Forum”, terdapat beberapa booth pameran yang salah satunya merupakan booth FFUI. Booth Farmasi memamerkan beberapa produk inovasi yang diformulasi oleh Program Studi S2 Herbal FFUI yang berkolaborasi dengan para dosen dan peneliti terbaik serta alumni. Sepanjang acara berlangsung, terdapat beberapa peserta yang tertarik dan mengunjungi booth Farmasi serta mengajukan beberapa pertanyaan mengenai produk-produk inovasi FFUI.
Produk pertama yaitu Belimbing Island merupakan produk personal care yang diformulasikan menggunakan ekstrak buah belimbing khas Depok yang banyak mengandung antioksidan. Produk kedua yaitu Tingali Hair Growth Tonic adalah produk dengan bahan aktif ekstrak daun mangkokan yang dapat membantu mengurangi kerontokan rambut dan menstimulasi pertumbuhan rambut. Sedangkan, produk ketiga yaitu Sediaan Minuman Botanikal Cae Zing merupakan tablet seduh dengan formulasi kayu secang dan rimpang jahe merah yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, terdapat pula produk hand sanitizer yang telah didonasikan ke berbagai rumah sakit, klinik, dan puskesmas di Jabodetabek.