Doktor Farmasi UI Teliti Kandungan Senyawa pada Tanaman Ular Melati atau Rhinacanthus nasutus (L.)

Cari
Tutup kotak pencarian ini.

Doktor Farmasi UI Teliti Kandungan Senyawa pada Tanaman Ular Melati atau Rhinacanthus nasutus (L.)

Pada Senin (24/07/2023), Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menyelenggarakan sidang terbuka untuk promosi doktor Candra Irawan, M.Si. dengan disertasi berjudul “Kajian Metabolomik dan Penambatan Molekuler Berbasis KCKST SM/SM Tanaman Ular Melati dengan nama latin    Kurz dengan Aktivitas Antioksidan dan Penghambatan Alfa-glukosida”.

Acara sidang dimulai pukul 10.00 WIB dan dan dibuka oleh Ketua Sidang.  Candra Irawan kemudian menyampaikan ringkasan disertasinya, ia menjelaskan bahwa penelitiannya didasari oleh penemuan obat berbasis bahan alam menggunakan metode bioassay guided isolation. Sedangkan, pendekatan tersebut hanya mengenali aktivitas kandidat obat terhadap target yang sudah diketahui, sehingga kurang komprehensif dalam meneliti efek tumbuhan obat secara menyeluruh, karena kemungkinan terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi senyawa aktif yang belum diketahui.

“Saat ini, sedang ada perkembangan penelitian melalui pendekatan metabolomik yang tidak melibatkan isolasi senyawa tunggal aktif yang bertanggung jawab atas suatu aktivitas. Identifikasi senyawa aktif dilakukan dengan cara mengidentifikasi seluruh metabolit dalam suatu sediaan herbal dan langsung menghubungkannya dengan data bioassay”, ujarnya. Metode ini dianggap efisien karena dapat dengan cepat mengidentifikasi senyawa aktif tanpa mengabaikan kemungkinan sinergi yang ada dalam suatu sediaan herbal.

Penelitian ini berfokus pada tanaman Rhinacanthus nasutus (L.) Kurz, yang telah lama digunakan secara empiris dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit seperti diabetes, eksim, tuberkulosis paru, herpes, hepatitis, dan hipertensi. “Disertasi ini bertujuan mengevaluasi senyawa-senyawa dalam tanaman R. nasutus yang memiliki aktivitas antioksidan dan antidiabetes melalui penghambatan aktivitas alfa-glukosidase menggunakan pendekatan metabolomik dan penambatan molekuler berbasis kromatografi cair kinerja sangat tinggi spektrometri massa/spektrometri massa (KCKST SM/SM)” Ujarnya.

Dalam penelitian ini dilakukan kajian metabolomik berbasis KCKST SM/SM, uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, FRAP, dan CUPRAC, serta uji antidiabetes melalui penghambatan aktivitas alfa-glukosidase dari tanaman RnLK secara in-vitro. Identifikasi senyawa-senyawa dalam RnLK yang memiliki aktivitas antioksidan dan aktif sebagai antidiabetes melalui penghambatan aktivitas alfa-glukosidase dilakukan dengan analisis data multivariat menggunakan perangkat lunak SIMCA versi 16.0.2, berdasarkan data profil metabolomik (data KCKST-SM/SM) dan data bioaktivitas.

Selain itu, Candra juga telah berhasil mempublikasikan 14 Karya Ilmiah sebagai bagian dari disertasinya pada jurnal internasional terindeks Scopus, dengan perincian: satu di jurnal Q1, enam di jurnal Q2, dan tujuh di jurnal Q3. Setelah sesi pemaparan, penguji akan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait disertasi, dan sidang akan diakhiri dengan pembacaan yudisium oleh ketua sidang.