Jumat, 13 Desember 2024 – Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI) menginformasikan kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat bahwa telah terjadi modus penipuan yang mengatasnamakan Dekan FF UI, serta beberapa anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FF UI. Modus operandi penipuan ini dilakukan dengan cara memanfaatkan media komunikasi digital, seperti aplikasi pesan Line.
Kronologi Kejadian
Pelaku penipuan menghubungi staf BEM FF UI menggunakan aplikasi Line dengan menyamar sebagai Ketua BEM, Wakil Ketua BEM, serta seorang anggota BPH. Dalam pesan-pesan tersebut, pelaku menyebarkan berita palsu dengan alasan ada “berita duka” yang membutuhkan dana segera. Dengan dalih pengumpulan dana untuk karangan bunga, pelaku mengajak korban untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening yang telah disiapkan.
Selain itu, penipu ini juga mengirimkan pesan yang berisi informasi palsu mengenai salah satu pengurus inti BEM FF UI yang dikabarkan telah meninggal dunia dalam sebuah insiden kontroversial. Mereka berusaha membangun cerita fiktif yang menyebutkan bahwa kejadian tersebut merupakan pembunuhan dan pelaku diidentifikasi sebagai “anak FF” atau “anak BEM”. Mereka menekan korban untuk tidak membagikan informasi tersebut kepada siapapun dengan alasan bahwa pelaku adalah bagian dari FF UI dan BEM.
Modus Operandi
- Pelaku mengumpulkan nomor kontak yang didapatkan melalui media sosial, seperti Instagram.
- Pelaku kemudian menghubungi staf BEM dan mengundang mereka ke grup yang mencantumkan nama “Prof Arry” dengan tujuan menambah kepercayaan.
- Di dalam grup tersebut, pelaku mengancam dan menekan untuk segera melakukan transfer uang untuk membeli “karangan bunga” atas insiden yang diceritakan.
- Pelaku juga menyebarkan kabar bohong yang berusaha menimbulkan kebingungan dan ketakutan, dengan alasan bahwa pelaku adalah “anak FF” atau “anak BEM”.
Peringatan untuk Semua Pihak
Fakultas Farmasi UI menegaskan bahwa seluruh informasi yang beredar terkait kejadian ini adalah tidak benar dan bagian dari penipuan. Dekan FF UI, serta anggota BEM FF UI, tidak pernah menginstruksikan hal tersebut, dan tidak ada kejadian yang sesuai dengan informasi yang disebarkan oleh pelaku penipuan.
Kami menghimbau kepada seluruh civitas akademika FF UI, khususnya anggota BEM, serta masyarakat umum, untuk selalu berhati-hati terhadap segala bentuk komunikasi yang mencurigakan. Jangan mudah terpengaruh oleh pesan-pesan yang mendesak atau meminta transfer uang tanpa verifikasi yang jelas. Selalu pastikan kebenaran informasi melalui saluran resmi, baik dari dekanat maupun pihak berwenang.
Tindakan yang Disarankan:
- Waspada terhadap pesan yang tidak jelas asal-usulnya: Hindari menjawab pesan yang tidak dikenali atau berasal dari nomor yang mencurigakan.
- Tidak mentransfer uang tanpa konfirmasi: Jangan melakukan transfer uang tanpa konfirmasi lebih lanjut dengan pihak yang terlibat atau dengan saluran resmi.
- Laporkan kepada pihak berwajib: Jika Anda menerima pesan serupa, segera laporkan ke pihak berwajib atau unit keamanan kampus.
- Verifikasi informasi dengan pihak terkait: Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang terpercaya.
Fakultas Farmasi UI dan BEM FF UI berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan civitas akademika kami. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan melaporkan setiap aktivitas penipuan yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Bukti Chat dan Transfer