Fakultas Farmasi

Tembus UI dari Daerah 3T, Dinda Buktikan Mimpi Tak Punya Batas

Depok, 5 Agustus 2025 — Balairung Universitas Indonesia hari ini menjadi saksi momen penuh haru dan inspiratif dalam rangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia (UI) 2025. Salah satu mahasiswa baru Fakultas Farmasi UI, Dinda Pradesti Ariana, yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), menerima bantuan laptop dari Universitas Indonesia yang diserahkan langsung oleh Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., Ph.D.

Dinda berasal dari Banjer, Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, dan merupakan lulusan SMA Negeri 9 Manado. Di tengah keterbatasan ekonomi—ayahnya telah meninggal dunia dan sang ibu bekerja serabutan untuk menunjang kebutuhan rumah tangga—Dinda tetap membuktikan semangat juangnya dengan sederet prestasi membanggakan di bidang kimia. Ia pernah meraih Juara 3 Olimpiade Sains Nasional tingkat Kota Manado bidang Kimia (2024), Finalis Top 100 Nasional Kompetisi Sains Ruangguru bidang Kimia (2023), dan Peserta Preliminary 2 Chemistry Competition Universitas Indonesia.

Cita-cita Dinda untuk menekuni dunia farmasi telah tumbuh sejak dini. Saat kecil, ia kerap menemani ibunya berobat ke rumah sakit dan menyaksikan bagaimana pengobatan yang diberikan tenaga medis menjadi harapan kesembuhan sang ibu.

“Sejak kecil, saya sering menemani ibu berobat ke rumah sakit. Hampir setiap minggu, saya melihat ibu minum berbagai macam obat. Dari situ saya mulai bertanya-tanya, apa sebenarnya isi dari obat itu, bagaimana cara kerjanya, dan kenapa bisa membantu orang sembuh. Karena pengalaman itu, saya bertekad untuk belajar ilmu farmasi supaya suatu hari nanti saya bisa membantu lebih banyak orang lewat pengetahuan tentang obat-obatan”, ujar Dinda.

Penyerahan laptop ini merupakan bentuk komitmen UI dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari seluruh penjuru negeri, terutama dari daerah 3T. “UI percaya bahwa kesempatan harus diberikan seluas-luasnya kepada anak bangsa yang berprestasi, tak peduli dari mana mereka berasal,” ujar Prof. Heri Hermansyah.

Selain Dinda, dua mahasiswa baru dari Fakultas Farmasi UI lainnya juga berasal dari daerah 3T, yaitu Nur Dhanisyah dari Batu Santung, Tellu Limpoe, Sinjai, Sulawesi Selatan, dan Maria Noverita dari Mano, Lambaleda Selatan, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Dekan Fakultas Farmasi UI, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., turut menyampaikan apresiasinya atas semangat dan dedikasi para mahasiswa dari daerah 3T yang berhasil lolos ke UI, khususnya ke Fakultas Farmasi.

“Kami bangga menyambut mahasiswa-mahasiswa luar biasa seperti Dinda, Nur, dan Maria. Mereka adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi negeri. Fakultas Farmasi UI berkomitmen untuk terus mendukung perjalanan akademik mereka agar mampu tumbuh menjadi ilmuwan, inovator, dan agen perubahan di bidang kesehatan,” ujar Prof. Arry.

Ketiganya kini menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Indonesia, membawa harapan dan semangat perubahan untuk daerah asal mereka masing-masing. Fakultas Farmasi UI bangga menyambut para mahasiswa baru ini, dan siap mendampingi perjalanan akademik mereka menuju masa depan yang lebih cerah.

 

Scroll to Top