Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) menerima kunjungan dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dalam rangka menjajaki peluang kerja sama strategis di bidang pendidikan dan penelitian. Pertemuan ini menghadirkan akademisi dari UKM, yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik, Assoc. Prof. Dr. Ernieda MD Hatah dan Profesor Bidang Teknologi Farmasi, Prof. Haliza Katas, yang disambut oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FFUI, Prof. Dr. apt. Fadlina Chany Saputri, M.Si., Ketua Program Studi Pascasarjana, Prof. Dr. apt. Abdul Mun’im, M.Si., Ketua Program Studi Apoteker, Dr. apt. Catur Jatmika, M.Si., serta Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Hubungan Alumni, apt. Delly Ramadon, M.Farm., Ph.D.
Diskusi antara kedua belah pihak menekankan potensi kolaborasi pada beberapa aspek penting. Dalam bidang penelitian, UKM dan FFUI membuka ruang kerja sama di seluruh cluster riset, terutama di bidang farmasi klinis yang terus berkembang dan memiliki dampak langsung terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Sementara itu, di bidang pendidikan, peluang kerja sama mencakup program joint degree di masa mendatang, joint lecture, joint supervision, hingga skema external examiner.
Selain itu, beberapa agenda konkret yang tengah dijajaki antara lain Internship exchange program farmasi klinis di Rumah Sakit UI dan UKM, Student mobility program, yaitu program pertukaran mahasiswa selama 1 semester dengan sistem transfer kredit, serta Team teaching untuk pengajaran bersama pada program pascasarjana.
Prof. Fadlina menyampaikan optimismenya terhadap peluang sinergi ini. “Kami menyambut baik kunjungan UKM dan melihat adanya potensi besar untuk memperkuat jejaring akademik dan riset bersama. Kolaborasi ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua institusi, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu kefarmasian secara global,” ungkapnya.
Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Hubungan Alumni FFUI, apt. Delly Ramadon, M.Farm., Ph.D., juga menambahkan, “Kami menawarkan adanya benchmarking untuk pembentukan program S2 Farmasi Klinis, sehingga ke depannya dapat terwujud kolaborasi joint degree dengan UKM. Kolaborasi ini memperluas kesempatan kerja sama internasional dengan negara tetangga sekaligus meningkatkan program visiting researchers yang akan memperkuat kapasitas dosen dalam keterampilan praktis di FFUI.”
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang mempererat hubungan antara FFUI dan UKM, sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih konkret di masa depan. Dengan kerja sama lintas negara, FFUI berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi, memperluas wawasan akademik, serta meningkatkan daya saing lulusan di tingkat internasional.