Fakultas Farmasi

Mahasiswa UI Raih Juara 1 dan 2 di AstraZeneca Project iDEA 2025

Depok, 5 September 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dalam ajang internasional AstraZeneca Project iDEA 2025. Kompetisi ini menantang mahasiswa untuk menghadirkan solusi inovatif dalam penanganan penyakit langka (rare disease), yang hingga kini masih menjadi isu besar dalam sistem kesehatan, terutama pada aspek diagnosis dini, pengobatan, edukasi, serta akses layanan kesehatan.

Pada babak final nasional yang berlangsung secara daring pada 21 Agustus 2025, dua tim mahasiswa Fakultas Farmasi UI berhasil menunjukkan keunggulannya. Tim RareAware yang beranggotakan Puteri Adristi Arundaya Iriana, Ratu Sheika Hadisya Hidayat, Abendanon Dooradi, dan Ruth Martarani (mahasiswa S1 Farmasi UI) tampil dengan karya berjudul “A Solution to Raise Awareness, Drive Early Detection, and Empower Support for Rare Diseases in Indonesia”. Melalui gagasan tersebut, RareAware berhasil meraih Juara 1. Sementara itu, Tim Rare Hero yang terdiri atas Fanny Anabel Sulistio (mahasiswa S1 Farmasi UI), Saffana Kalista (Program Profesi Apoteker UI), serta Aisyah Nur Khasanah (Program Profesi Apoteker UGM) mengusung karya berjudul “Empowering Rare Disease Awareness: A Creative Engagement and Storytelling Strategy through Renaya Figurines” dan sukses menyabet Juara 2.

Keberhasilan kedua tim ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi civitas akademika UI, tetapi juga membuktikan kapasitas mahasiswa dalam menghadirkan ide-ide segar dan berdampak nyata bagi kesehatan masyarakat. Dengan mengusung konsep inovatif, mereka berupaya menjawab tantangan besar terkait penyakit langka yang kerap terabaikan.

“Kami merasa sangat bersyukur dan bangga dapat membawa nama UI meraih Juara 1 dalam kompetisi ini. Tantangan yang kami hadapi justru menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang bermanfaat, khususnya bagi pasien dengan penyakit langka di Indonesia. Kami berharap langkah kecil ini dapat membuka jalan untuk perubahan yang lebih besar di masa depan,” ujar Puteri Adristi Arundaya Iriana, perwakilan tim RareAware.

Tak berhenti di tingkat nasional, Tim RareAware akan melanjutkan perjuangan dengan mewakili Indonesia pada Regional Final AstraZeneca Project iDEA 2025 yang akan digelar pada 11 September 2025. Pada kesempatan tersebut, mereka akan bersaing dengan finalis dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.

Dekan Fakultas Farmasi UI, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., turut memberikan apresiasi atas capaian mahasiswa ini. “Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Farmasi UI tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi dalam memberikan solusi nyata terhadap permasalahan kesehatan. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan akan terus mendukung mahasiswa untuk berkarya di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Prestasi ini menegaskan keunggulan akademik dan kreativitas mahasiswa UI, sekaligus memperlihatkan kontribusi generasi muda Indonesia dalam menghadirkan solusi berkelanjutan bagi tantangan kesehatan global.

Scroll to Top