Fakultas Farmasi

Menumbuhkan Inovator Muda: Fakultas Farmasi UI Gelar Bootcamp Inovasi Nasional 2025

Depok, Oktober 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) melalui Unit Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat sukses menyelenggarakan kegiatan Bootcamp Inovasi bertema “BioInnovation in Pharmacy: Natural Products, Biotechnology, and Beyond”. Program ini merupakan bagian dari strategi FFUI untuk menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan akademik dan mendorong terciptanya ekosistem riset yang berorientasi pada hilirisasi produk serta kewirausahaan berbasis sains farmasi.

Kegiatan yang dipersiapkan sejak September 2025 ini dilaksanakan pada 27–28 Oktober 2025 secara hybrid di Ruang Sidang Besar Gedung Pascasarjana Fakultas Farmasi UI dan melalui Zoom Meeting, diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, peneliti, dan praktisi industri. Bootcamp Inovasi menggabungkan dua kegiatan utama, yaitu Webinar Inovasi Farmasi dan Coaching Business Plan, yang dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kreatif, kolaboratif, serta aplikatif melalui pendekatan project-based learning dan real problem solving.

Hari pertama kegiatan di tanggal 27 Oktober 2025 dibuka oleh Dekan FFUI, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., yang menekankan pentingnya inovasi dan sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan dan farmasi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi Webinar dan Coaching Business Plan, menghadirkan empat narasumber inspiratif dari berbagai sektor industri dan riset, yaitu apt. Theresia Sinandang, M.M. (Skinproof), apt. Irawati Huang, S.Farm. (Morula IVF Indonesia), Anita Paulina Tambunan, M.Si. (PT. Sima Aromé), dan Maily, S.Si., M.Biomed (Martha Tilaar).

Melalui paparan para pembicara, peserta memperoleh wawasan mengenai strategi penyusunan rencana bisnis yang komprehensif, pengembangan produk inovatif berbasis bahan alam, serta proses komersialisasi hasil riset farmasi. Kegiatan Coaching Business Plan diikuti oleh 18 tim dengan total 18 proposal inovasi, terbagi atas 7 kategori produk/prototipe dan 11 kategori ide/konsep. Tema yang diangkat mencakup berbagai topik strategis, antara lain kecerdasan buatan dalam farmasi, bioteknologi, sistem penghantaran obat baru, alat kesehatan digital, farmakogenomik, serta pengembangan kosmetik dan suplemen kesehatan.

Kegiatan berlanjut pada 28 Oktober 2025 dengan sesi Webinar BioInnovation, menghadirkan tiga pembicara ahli dari sektor industri, akademik, dan regulator, yakni apt. Fadjar Linawati, S.Si., MBA (DKSH), apt. Indah Handayani, S.Farm. (Direktorat Inovasi dan Riset Bisnis Teknologi UI), dan Imelda Ester Riana, S.T., M.KM (BPOM RI).

Para narasumber membahas beragam topik mulai dari strategi ekspansi bisnis global, tata kelola hak kekayaan intelektual (HKI) dalam inovasi obat herbal dan kosmetik, hingga prosedur riset dan registrasi produk farmasi dan suplemen kesehatan di Indonesia. Diskusi interaktif juga menyoroti pentingnya sinergi antara riset akademik, industri, dan kebijakan publik untuk memperkuat daya saing inovasi farmasi nasional.

Bootcamp Inovasi FFUI 2025 berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari peserta. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 97 peserta terdaftar, 47 peserta aktif webinar, serta 27 peserta coaching plan yang berasal dari berbagai institusi dalam dan luar UI, termasuk kalangan industri dan pemerintah. Para peserta dinilai menunjukkan antusiasme tinggi dalam menggagas solusi inovatif yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut dalam program pra-inkubasi startup farmasi.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Farmasi UI menegaskan komitmennya dalam mencetak inovator muda yang berpikir kritis, kreatif, dan berdaya saing global, sejalan dengan visi universitas untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional. Bootcamp Inovasi juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya dalam mendorong mahasiswa untuk aktif berkarya di luar kampus dan menghasilkan inovasi yang memiliki nilai keberlanjutan.

Ketua pelaksana kegiatan, Prof. Dr. apt. Anton Bahtiar, M.Biomed, menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber, mentor, peserta, dan panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. “Bootcamp Inovasi menjadi ruang kolaboratif antara akademisi, peneliti, dan pelaku industri untuk menumbuhkan ide-ide baru yang aplikatif dan berdaya saing. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi titik awal munculnya startup farmasi yang lahir dari kampus dan berkontribusi pada kemajuan industri kesehatan Indonesia,” ujarnya.

Scroll to Top