Untuk kali keduanya Fakultas Farmasi UI menyelenggarakan International Conference on Advance Pharmacy and Pharmaceutical Science (ICAPPS) 2017. 2nd ICAPPS kali ini diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat tepatnya di The Santosa Villas and Resort pada tanggal 19-20 Oktober 2017. Masih memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun, mengembangkan dan memperkuat jaringan nasional dan internasional di antara akademisi, ilmuwan / peneliti, dan praktisi bidang ilmu Farmasi dan memberikan kesempatan yang sangat baik untuk menyerap informasi dan pengalaman dari para ahli kelas dunia. Selain itu tujuan utama 2nd ICAPPS kali ini yaitu menyediakan sebuah forum yang luar biasa dan eksklusif kepada peserta untuk saling berbagi persepsi mereka dan untuk mengetahui metode dan temuan penelitian mutakhir dalam beberapa topik, seperti Produk Halal, Ilmu Forensik, Penemuan dan Pengembangan Obat-obatan, Produk Alami dan Nutraceutics, Farmasi Teknologi, Eksipien dan Bahan Farmasi, Farmasi Industri, Farmasi Bioteknologi, Pengembangan Metode Analisis, Ilmu Kosmetik, Farmakologi dan Toksikologi, Farmasi Klinis, dan Komunitas Farmasi.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Pemda Nusa Tenggara Barat terkait wisata halal yang saat ini diidentikan dengan Lombok dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi.Sp.A yang mewakili Gubernur NTB, Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A yang berhalangan hadir untuk memberikan sambutan. Konferens ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. rer. Nat Rosari Saleh, Dekan Fakultas Farmasi UI Dr. Mahdi Jufri, M.Si., Apt. bersama Dirjen Farmalkes Kementerian Kesehatan RI, Dr. Maura Linda Linda Sitanggang dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Konferens ini berhasil mendatangkan 7 orang untuk plenary speaker baik dari dalam maupun luar negeri. Diantaranya Prof. Eiji Matsuura dari Okayama University, Jepang dengan mengangkat tema “Theranostics: Holistic and Revolutionized Regime in Cardiovascular Medicine”, Prof. James McElnay, dari Queen’s University of Belfast, UK dengan tema “Improving the Use of Existing Medicines”, Prof. Syed Azhar, dari USM, Malaysia dengan mengambil tema “Diabetes and Osteoporosis: Are we pharmacists aware of it?”, selanjutnya ada Assc. Prof. Thakur Raghu Raj Singh, Queen’s University of Belfast, UK dengan tema “Minimally Invasive Transscleral Drug Delivery”, Prof. Ibrahim Jantan, UKM, Malaysia dengan tema “Integrated Approach in Natural Product Research for Discovery of New Drug Leads and Development of Herbal Medicine”, Prof. Dr. Rusli Ismail, Unisza, Malaysia dengan tema “Why and How Methadone” dan yang terakhir Prof. Yahdiana Harahap, M.Sc, Apt, dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dengan mengambil tema “Pharmaceuticals Halal: Challenge and Opportunities”.
Diharapkan konferens ini dapat memberikan pengetahuan baru tentang perlindungan konsumen terhadap produk dan layanan kesehatan global dari segi hukum dan memberikan kesempatan bagi peneliti nasional dan internasional untuk melakukan penelitian bersama terkait dengan perlindungan konsumen terhadap produk dan layanan kesehatan global.