Fakultas Farmasi mengadakan launching Program Pengabdian Masyarakat 2018 yang berjudul  “Peran  Mahasiswa Program Profesi Apoteker  Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pasien Minum Obat (PMO)”. Program tersebut merupakan implementasi perencanaan program pengabdian kepada masyarakat yang telah dibuat pada tahun lalu. Pembukaan program ini seiring untuk merayakan hari kesehatan sedunia yang jatuh pada Sabtu,  7 April 2018 / 09.00-11.00 WIB di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Depok, serta masih dalam rangkaian peringatan hari TB/ TBC (Tubercle bacillus)  sedunia yang jatuh pada bulan lalu.

Acara ini mengundang jajaran Pimpinan dari Fakultas Farmasi sendiri dan dr. Nur Afiah selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Beji, dimana Kecamatan Beji, Depok yang akan dijadikan tempat pertama dalam menjalankan program ini. Dari Kepala Puskesmas ini Fakultas Farmasi mendapatkan informasi tentang seberapa luas dan banyaknya warga yang terkena penyakit TB dimana penyakit ini menjadi concern bagi program Pengabdian Masyarakat ini. Diakhir acara terdapat Penyematan jas putih dan masker secara simbolis kepada Gugus  tugas mahasiswa  program apoteker FF UI yang akan bertugas berkunjung ke rumah pasien penderita TB. Mahasiswa apoteker yang hadir pada acara ini ±30 orang adalah mahasiswa yang akan menjalankan tugas/ misi untuk memberikan penyuluhan dan bekerja sama dengan Puskesmas dan SDM setempat dalam meningkatkan Kepatuhan Pasien Minum Obat (PMO).

Program Pengabdian Masyarakat 2018 yang berjudul  “Peran  Mahasiswa Program Profesi Apoteker  Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pasien Minum Obat (PMO)” menjadi langkah awal dalam menjalankan Program Pengabdian Masyarakat tahun 2018. Selanjutnya akan ada lagi kegiatan Program Pengabdian Masyarakat lainnya sepanjang tahun 2018 ini. Diharapkan melalui acara ini adalah Dosen dan Mahasiswa Fakultas Farmasi dapat semakin termotivasi dalam melakukan program Pengmas lainnya dalam menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.