FFUI Selenggarakan Vaksinasi Massal Tahap II Di Desa Binaan: Desa Sasakpanjang Dinyatakan Green Zone

Search
Close this search box.

FFUI Selenggarakan Vaksinasi Massal Tahap II Di Desa Binaan: Desa Sasakpanjang Dinyatakan Green Zone

Dalam rangka program pengabdian masyarakat, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melangsungkan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Desa Sasakpanjang, Kecamatan Tajurhalang, Bogor, Jawa Barat pada hari Sabtu 23 Oktober 2021.  Program ini merupakan implementasi dari salah satu program desa binaan FFUI yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat FFUI dalam rangka meningkatkan cakupan vaksinasi di desa binaan untuk pengendalian penyakit COVID-19. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan II FFUI, Manajer Pendidikan FFUI, Kepala Desa Sasakpanjang, Babinsa Rayon Militer Bojong Gede, Ketua RW, dan perwakilan Human Initiative.

Kegiatan vaksinasi tahap II ini diawali dengan sambutan oleh Ketua RW, Wakil Dekan II FFUI, dan Kepala Desa Sasakpanjang yang sekaligus secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, Prof. Dr. apt. Abdul Mun’im, M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih kepada para warga Desa Sasakpanjang yang begitu antusias menyambut program inisiasi FFUI ini. “Terimakasih untuk Bapak Ibu atas antusiasnya pada pagi hari ini, dengan vaksinasi hari ini harapannya memang sebetulnya untuk kebaikan kita bersama. Harapan saya dan kita semua dengan program vaksinasi ini imunitas kita meningkat dan kegiatan-kegiatan kita juga bisa terlaksanakan kembali dengan normal”, ujar Prof Mun’im.

Lebih lanjut, Rudi Sofyan, Ketua RW 12 Desa Sasakpanjang berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk kerja sama selanjutnya antara Desa Sasakpanjang dan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. “Saya banyak-banyak ucapkan syukur atas kehadiran Bapak Ibu sekalian dan atas partisipasinya. Semoga ini bisa menjadi langkah awal dari Desa Sasakpanjang dan mungkin dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia untuk melakukan kerjasama di bidang kesehatan untuk masyarakat Desa Sasakpanjang dan semoga juga ini bisa menjadi tolak ukur dimana masyarakat di RW 12 bisa mencapai tingkat imunitas 90%, sesuai dengan target dan harapan kami”, harap Rudi.

Andi Umi Julaika, S.Pd yang merupakan Kepala Desa Sasakpanjang turut mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang diinisiasi oleh Fakultas Farmasi Universitas Indonesia ini. “Saya ucapkan juga beribu – ribu terimakasih kepada Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang melaksanakan MoU di Desa Sasakpanjang ini untuk memberikan suatu dorongan dan donasi untuk vaksinasi dari tahap satu dan tahap dua. Ini merupakan kerja keras bersama demi kesehatan warga Desa Sasakpanjang khususnya dan warga Indonesia umumnya. Dengan diadakannya vaksin ini berarti kita sama-sama memberantas Covid-19 yang sudah berlangsung selama 2 tahun”, ujar Andi.

Dalam sambutannya, Andi Umi Julaika, S.Pd menyampaikan bahwa saat ini Desa Sasakpanjang dinyatakan telah mencapai green zone berkat upaya-upaya yang dilakukan oleh warga, termasuk melakukan vaksin yang diinisiasi oleh FFUI ini. Berkaitan dengan pernyataan Andi, Rudi Sofyan mengungkapkan antusiasme warga yang sangat baik terhadap program vaksinasi ini. “Pada vaksin pertama kemarin, ada 308 warga yang telah divaksin, dan saat ini (pada vaksin tahap kedua) ternyata jumlahnya meningkat sesuai target. TNI menyediakan hingga 500 dosis untuk warga yang ingin vaksin dosis kedua maupun yang belum vaksin dosis pertama”, ujar Rudi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan sarana yang mudah bagi warga Desa Sasakpanjang untuk mendapatkan vaksin. Dengan vaksin, diharapkan herd immunity seluruh warga meningkat dan terbebas dari COVID-19. Terakhir, Andi Umi Julaika mengarahkan warga Desa Sasakpanjang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah divaksinasi.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat dilihat pada tautan berikut: https://youtu.be/5JXZdD67pwk.