Pelaksanaan Magang Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia di Industri Farmasi dan PBF Tahun 2021

Search
Close this search box.

Pelaksanaan Magang Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia di Industri Farmasi dan PBF Tahun 2021

Sepanjang tahun 2021, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan beberapa industri farmasi dan pedagang besar farmasi (PBF) untuk pelaksanaan magang/praktik kerja lapangan/praktik kerja profesi apoteker bagi mahasiswa. Kerja sama tersebut berguna untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan memberikan pengalaman kerja di dunia nyata kepada mahasiswa dalam bidang kefarmasian di industri farmasi dan PBF.

Ada banyak mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang telah melaksanakan praktik kerja profesi apoteker di industri farmasi dan PBF. Sebanyak 12 mahasiswa melakukan magang di PT Pertiwi Agung (Landson), 20 mahasiswa di PT Takeda Indonesia, 6 mahasiswa di PT Abbott Indonesia, 43 mahasiswa di PT Anugerah Pharmindo Lestari, 1 mahasiswa di PT AstraZeneca Indonesia, 4 mahasiswa di PT Global Onkolab Farma, 1 mahasiswa di PT Saka Farma Laboratories, 3 mahasiswa di PT Pharos Indonesia, 1 mahasiswa di PT Huntsman (terkait penyediaan hand sanitizer), 1 mahasiswa di PT Konimex (terkait uji BABE), 22 mahasiswa di KFTD, 16 mahasiswa di PBF Tramedifa, 12 mahasiswa di PT CKD Otto Pharmaceuticals, 8 mahasiswa di PT Ethica Industri Farmasi, 4 mahasiswa di PT Forsta Kalmedic Global, 15 mahasiswa di PT Mahakam Beta Farma, 12 mahasiswa di PT Novell Pharmaceutical Laboratories, 17 mahasiswa di PT Paragon Technology and Innovation, 6 mahasiswa di PT Sydna Farma, 22 mahasiswa di PT Soho Industri Pharmasi, 24 mahasiswa di PT Harsen Laboratories, 12 mahasiswa di PT Dankos Farma, 5 mahasiswa di PT Finusolprima Farma Internasional, 9 mahasiswa di PT Hexpharm Jaya Laboratories, 12 mahasiswa di PT Akurat Spektra Prima (penelitian), 4 mahasiswa di Helix Laboratorium (penelitian), 10 mahasiswa di Daewoong Pharmaceutical Ltd (beasiswa), 4 mahasiswa di PT Martina Berto (penelitian herbal), dan 10 mahasiswa di PT Taisho Pharmaceutical Indonesia (beasiswa).

Mahasiswa banyak belajar terkait pengalaman praktik kerja profesi apoteker tersebut karena melihat dan terjun secara langsung di dunia nyata. Hal ini menjadi bekal yang sangat berguna bagi pekerjaannya kelak setelah lulus dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.