Depok – Pada hari Senin, 10 September 2018 Fakultas Farmasi Universitas Indonesia mengadakan Kuliah Umum Guru Besar perdana di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia. Dengan pembicara Prof. Dr. Amarila Malik, M.Si., Apt. beliau merupakan salah satu guru besar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Kuliah umum ini diadakan oleh Dewan Guru Besar Fakultas Farmasi UI dan merupakan jadwal rutin yang akan diisi oleh guru besar secara bergantian setiap bulannya. Kuliah umum membahas tentang Bioteknologi Farmasi di Era Industri 4.0. Pada kuliah umum tersebut, pembicara mengatakan bahwa Bioteknologi yang dapat diterapkan IR 4, yaitu ilmu molekular dasar terhadap hewan, tumbuhan, dan lain-lain untuk menghasilkan suatu senyawa. Senyawa inilah yang dapat digunakan sebagai pengobatan dan preventif penyakit. Namun, masih terdapat masalah dalam pengembangannya, salah satunya adalah membutuhkan bahan baku dalam skala besar. Pada keadaan saat ini, Indonesia masih mengimpornya serta belum tersedianya wadah dari pemerintah untuk melakukan riset skala besar. Solusi yang dapat diberikan untuk kedepannya, Indonesia dengan kekayaan alam yang dimiliki dapat memproduksi bahan baku sendiri dan pemerintah dapat lebih memfasilitasi untuk pengembangan bioteknologi. Supaya kedepannya Indonesia dapat menerapkan Bioteknologi Farmasi di Era Revolusi Industri 4.0 dengan baik.