GEBRAKAN (Gerakan Ibu Cerdas untuk Anak-Anak) dalam Pengelolaan Obat

Search
Close this search box.

GEBRAKAN (Gerakan Ibu Cerdas untuk Anak-Anak) dalam Pengelolaan Obat

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang diinisiasi oleh beberapa dosen antara lain Larasati Arrum Kusumawardani, M.Si.,Apt, Eme Stepani Sitepu., M.Sc.,Apt, Atika Wahyu Puspitasari, M.Farm.,Apt, dan Rezi Riadhi Syahdi., M.Farm mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di PAUD Al. Hafizh, Kukusan, Kota Depok. Lokasi ini dipilih karena dekat dengan wilayah Kampus UI, sehingga peranan Fakultas Farmasi UI dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat terlaksana berkat dukungan Hibah Peduli Aksi UI dan juga kerjasama dengan ibu-ibu Kader Posyandu RW 5 dan juga Kelurahan Kukusan Kota Depok yang telah terjalin selama 3 tahun ini. Kegiatan ini diawali tahun 2017 hingga sekarang dengan mengambil tema-tema yang terkait dengan Kesehatan Anak dan Keluarga.

Pada kali ini Pengabdian Masyarakat dengan judul ini GEBRAKAN (Gerakan Ibu Cerdas untuk Anak-Anak) dalam Pengelolaan Obat dilaksanakan pada Hari Jumat, 30 Agustus 2019 di PAUD Al-Hafizh, Kelurahan Kukusan pada pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB. Kegiatan Penyuluhan tentang Pengelolaan Obat di lingkungan keluarga dihadiri oleh orang tua murid, guru-guru, kader posyandu serta perwakilan dari kelurahan. Tema ini dipilih dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya teliti dalam menggunakan dan menyimpan obat agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kegiatan ini diawali oleh pemberian materi dengan narasumber Santi Purna Sari, M.Si., Apt. Beliau merupakan Kepala Laboratorium Farmasi Klinik dan juga dosen di Fakultas Farmasi UI.  Materi yang diberikan membahas mengenai DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) yang merupakan cara-cara pengelolaan obat yang baik mulai dari cara mendapatkannya, menggunakannya, menyimpan dan membuang yang baik dan benar. Setelah pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dibagi menjadi 4 kelompok. Pada masing-masing kelompok didampingi oleh beberapa dosen yang akan memberikan informasi lebih dalam tentang DAGUSIBU. Ibu-ibu dalam kelompok melakukan praktek dalam cara menggunakan obat baik dengan sendok, pipet tetes/drop, gelas takar, selain itu para ibu juga melakukan praktek cara membuang obat yang benar baik sediaan tablet, salep, dan larutan. Respon para ibu sangat positif, terlihat dengan antusias untuk melakukan FGD.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas khususnya dalam lingkup keluarga. Selain bermanfaat untuk masyarakat, kegiatan ini juga bermanfaat bagi penyelenggara karena dapat meningkatkan kepedulian kepada masyarakat di sekitar kita.