Pada Selasa (25/05/2021), Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Invesitasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, beserta pejabat terkait mengunjungi Daewoong Research and Development Center di R&D Center, Yongin, Korea Selatan. Rombongan Kementerian Indonesia disambut oleh para perwakilan Daewoong Pharmaceutical, termasuk Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical, dan Hyunjin Park, Head Director of the Global Department.
Kunjungan tersebut bersifat resmi dalam rangka membicarakan rencana investasi bidang teknologi dan kesehatan di Indonesia. Tidak hanya itu, kedelapan mahasiswa S2 dan S3 Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) yang sedang menjalankan kegiatan Pharmaceutical R&D Education Program di Korea Selatan juga berkesempatan untuk bertemu dengan Menkes dan Menko Kemaritiman dan Invesitasi RI.
Bapak Luhut B. Panjaitan menyempatkan untuk memberikan nasehat dan dukungan moril kepada kedelapan mahasiswa FFUI. “Jangan lupa untuk terus belajar, selalu berbuat baik dan saat kembali ke Indonesia dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama proses pembelajaran dan pelatihan di Daewoong – Korea Selatan, serta ikut serta berperan dalam memajukan penelitian di Indonesia”, ujar Menko Kemaritiman dan Invesitas RI.
Kegiatan Pharmaceutical R&D Education Program yang diikuti oleh mahasiswa FFUI bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi mahasiswa S2 dan S3 dari FFUI maupun mahasiswa Farmasi dari universitas lain guna meningkatkan pengalaman praktik mereka dalam pengembangan obat, termasuk dalam memformulasikan produk bio dan obat modifikasi. Selain itu, kesempatan ini juga diharapkan menjadi pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa untuk dapat memajukan perkembangan ilmu farmasi di Indonesia.
Lebih lanjut, Daewoong Pharmaceutical berencana untuk terus menyediakan kesempatan untuk membina talenta generasi muda yang akan memimpin industri biofarmasi dari Indonesia maupun seluruh dunia. Selain itu, kemitraan dengan FFUI akan terus dilanjutkan untuk menghasilkan talenta muda yang unggul di bidang biofarmasi.
