Penerimaan
Mahasiswa Baru
Persyaratan
- Memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh Rektor UI
- Sarjana (S1) lulusan Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Indonesia (UI)
- Sarjana (S1) lulusan Program Studi Sarjana Farmasi dari luar UI baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Swasta (PTS) : a. Program Studi Farmasi PTN/PTS terakreditasi BAN PT/LAM-PTKes minimal B, b. Mempunyai IPK minimal 3,25 (skala 4) (bagi lulusan PTN) atau minimal 3,50 (skala 4) (bagi lulusan PTS).
- Calon peserta harus melampirkan surat keterangan sehat jasmani terbaru dari dokter umum,
- Calon peserta harus melampirkan surat keterangan sehat rohani/mental (dibuktikan dengan hasil tes MMPI tertanggal paling lama 3 bulan dari waktu registrasi),
- Surat keterangan sehat jasmani dan rohani (hasil tes MMPI) disatukan dengan Ijazah dan transkrip nilai untuk di unggah/diupload) pada saat pendaftaran,
- Calon peserta wajib mengikuti ujian pengetahuan kefarmasian yang akan dilaksanakan oleh PSPA FF UI (Apabila jumlah kandidat lebih dari 150 orang, maka akan diambil 150 orang nilai terbaik tes TPA dan bahasa inggris untuk mengikuti ujian pengetahuan kefarmasian).
- Lulus mengikuti ujian masuk kefarmasian yang diadakan oleh Prodi Apoteker
Informasi Ujian Pengetahuan Farmasi
- Ujian kefarmasian akan dilaksanakan pada Kamis, 21 November 2024 (bisa berubah tergantung periode pendaftarannya) secara offline (luar jaringan) di Kampus UI Depok.
- Peserta yang berhak mengikuti ujian kefarmasian adalah yang telah memenuhi ujian tahap awal SIMAK yang diadakan di tingkat Unversitas Indonesia. Informasi peserta yg mengikuti ujian kefarmasian akan disampaikan paling lambat 15 November 2024 (bisa berubah tergantung periode pendaftarannya), melalui email masing masing peserta.
- Informasi terkait teknis pelaksanaan ujian kefarmasian akan disampaikan melalui e-mail peserta sehingga dapat dipastikan kembali email yang didaftarkan dalam keadaan aktif.
- Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi melalui e-mail: apoteker@farmasi.ui.ac.id
Informasi Penting Lainnya
Pengumuman terkait yang lolos untuk ujian kefarmasian hanya akan berasal dari email apoteker@farmasi.ui.ac.id Pengumuman akhir yang valid hanya dapat diakses melalui website PMB UI penerimaan.ui.ac.id Segala bentuk informasi lain terkait ujian ataupun hasil ujian yang tidak didapatkan dari kedua sumber tersebut merupakan informasi yang tidak valid dan tidak bisa dipercaya.
Biaya Pendaftaran
Biaya pendidikan (Uang Kuliah Tunggal) meliputi Iuran Pembangunan Institusi (IPI) yang dibayarkan satu kali dan uang kuliah yang dibayarkan per semester bersifat tetap. Biaya Kuliah dapat di akses pada laman https://www.ui.ac.id di menu Biaya Pendidikan.
Informasi Penting Lainnya
Pengumuman terkait yang lolos untuk ujian kefarmasian hanya akan berasal dari email apoteker@farmasi.ui.ac.id Pengumuman akhir yang valid hanya dapat diakses melalui website PMB UI penerimaan.ui.ac.id Segala bentuk informasi lain terkait ujian ataupun hasil ujian yang tidak didapatkan dari kedua sumber tersebut merupakan informasi yang tidak valid dan tidak bisa dipercaya.
- Mahasiswa lulusan S1 Farmasi Universitas Indonesia setelah lulus dapat langsung mengikuti kegiatan seleksi yang dilakukan secara internal (tidak melalui SIMAK UI) dan dapat mengajukan tunda kuliah hingga 2 semester. Jika melewati dari periode tersebut atau mahasiswa yang bersangkutan tidak mengajukan tunda kuliah maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengikuti ujian SIMAK dan dinyatakan lulus untuk pada Program Studi Profesi Apoteker.
- Pelaksanaan seleksi masuk Program Studi Profesi Apoteker dari lulusan S1 selain Universitas Indonesia hanya dilaksanakan 1x setiap tahun ajaran untuk admisi di semester genap. Informasi pembukaan SIMAK UI semester genap untuk Program Studi Profesi Apoteker dapat dilihat lebih lanjut pada website https://penerimaan.ui.ac.id
Persyaratan
- Memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh Rektor UI
- Sarjana (S1) lulusan Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Indonesia (UI)
- Sarjana (S1) lulusan Program Studi Sarjana Farmasi dari luar UI baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Swasta (PTS) : a. Program Studi Farmasi PTN/PTS terakreditasi BAN PT/LAM-PTKes minimal B, b. Mempunyai IPK minimal 3,25 (skala 4) (bagi lulusan PTN) atau minimal 3,50 (skala 4) (bagi lulusan PTS).
- Calon peserta harus melampirkan surat keterangan sehat jasmani terbaru dari dokter umum,
- Calon peserta harus melampirkan surat keterangan sehat rohani/mental (dibuktikan dengan hasil tes MMPI tertanggal paling lama 3 bulan dari waktu registrasi),
- Surat keterangan sehat jasmani dan rohani (hasil tes MMPI) disatukan dengan Ijazah dan transkrip nilai untuk di unggah/diupload) pada saat pendaftaran,
- Calon peserta wajib mengikuti ujian pengetahuan kefarmasian yang akan dilaksanakan oleh PSPA FF UI (Apabila jumlah kandidat lebih dari 150 orang, maka akan diambil 150 orang nilai terbaik tes TPA dan bahasa inggris untuk mengikuti ujian pengetahuan kefarmasian).
- Lulus mengikuti ujian masuk kefarmasian yang diadakan oleh Prodi Apoteker
Informasi Ujian Pengetahuan Farmasi
- Ujian kefarmasian akan dilaksanakan pada Kamis, 21 November 2024 (bisa berubah tergantung periode pendaftarannya) secara offline (luar jaringan) di Kampus UI Depok.
- Peserta yang berhak mengikuti ujian kefarmasian adalah yang telah memenuhi ujian tahap awal SIMAK yang diadakan di tingkat Unversitas Indonesia. Informasi peserta yg mengikuti ujian kefarmasian akan disampaikan paling lambat 15 November 2024 (bisa berubah tergantung periode pendaftarannya), melalui email masing masing peserta.
- Informasi terkait teknis pelaksanaan ujian kefarmasian akan disampaikan melalui e-mail peserta sehingga dapat dipastikan kembali email yang didaftarkan dalam keadaan aktif.
- Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi melalui e-mail: apoteker@farmasi.ui.ac.id
Informasi Penting Lainnya
Pengumuman terkait yang lolos untuk ujian kefarmasian hanya akan berasal dari email apoteker@farmasi.ui.ac.id Pengumuman akhir yang valid hanya dapat diakses melalui website PMB UI penerimaan.ui.ac.id Segala bentuk informasi lain terkait ujian ataupun hasil ujian yang tidak didapatkan dari kedua sumber tersebut merupakan informasi yang tidak valid dan tidak bisa dipercaya.
